PUTUSAN Badan Pengawasan Pemilihan Umum (Bawaslu) RI yang mengabulkan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) bisa berlaga menjadi parpol peserta Pemilu 2019, disambut dengan optimisme. Termasuk, di Provinsi Kalimantan Selatan yang akan dibidik menjadi ladang bagi PKPI merebut kursi parlemen.
KETUA Bidang Hubungan Antar Lembaga DPN PKPI, M Mahfuz Abdullah mengatakan dengan lolosnya parpol untuk ikut Pemilu 2019, maka seluruh jaringan yang ada di seluruh Indonesia, terkhusus di Kalimantan Selatan segera bergerak.
“Saya yakin jika PKPI bergerak aktif, tentu dalam dunia politik di Kalimantan Selatan bisa mencuri perhatian. Apalagi, kami menargetkan dari setiap daerah pemilihan (dapil) di Kalimantan Selatan, baik DPR RI, DPRD provinsi hingga DPRD kabupaten dan kota bisa meraih kursi. Target ini harus diwujudkan lewat program dan kegiatan yang nyata di tengah masyarakat,” ucap Mahfuz Abdullah kepada jejakrekam.com, Rabu (15/11/2017).
Sementara itu dari Jakarta, Sekretaris Jenderal DPN PKPI DR Imam Anshori Saleh mengapresiasi putusan Bawaslu RI yang mengabulkan PKPI menjadi partai politik peserta Pemilu 2019 nanti. Menurutnya, PKPI merasa lega putusan Bawaslu yang meminta KPU untuk menyertakan PKPI diproses sebagai calon peserta Pemilu 2019. “Sebab, hal itu memang sebenarnya sudah menjadi hak kami sesuai ketentuan UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu. Kami yakin KPU akan melaksanakan isi putusan Bawaslu RI dengan sebaik-baiknya,” cetusnya.
Disinggung soal persyaratan yang harus dipenuhi, mantan Wakil Ketua Komisi Yudisial tersebut menegaskan bahwa dibawah Ketua Umum Jenderal TNI (Purn) AM Hendropriyono, PKPI sangat solid dan sudah menyiapkan segala sesuatunya sejak awal.
“Kami akan segera memenuhi atau melengkapi persyaratan yang diminta KPU, dan sebenarnya semua persyaratan itu sudah kami siapkan sejak semula,” ucap pakar hukum tata negara ini.
Dengan lolosnya PKPI, Imam Anshori Saleh memnta seluruh kader merapatkan barisan guna memenangkan pemilu sekaligus mengantarkan Joko Widodo untuk kembali memenangi pemilihan presiden 2019-2024 yang digelar bersamaan dalam Pemilu 2019.(jejakrekam)
Penulis : Ahmad Husaini
Editor : Didi G Sanusi
Foto : Dokumentasi