Mau Bangun SMK Harus Lihat Pasar Kerja Dulu

0

MENCETAK  tenaga terampil dan andal dari jebolan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) menjadi program pembelajaran plus praktiktum yang ditonjolkan di strata pendidikan ini. Khusus di Kalimantan Selatan, tercatat ada 123 SMK berstatus negeri maupun swasta.

SAAT ini, kejuruan atau program keahlian yang ditanamkan di SMK baru sekitar 20, belum menyentuh 70 spektrum keahlian yang diinginkan pasar kerja. “Jurusan atau bidang studi yang mendominasi di SMK adalah ekonomi bisnis, akuntansi, teknik komunikasi jaringan, teknis sepeda motor, dan teknik kendaraan ringan,” ucap Kepala Bidang Bina SMK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan, Syamsuri kepada wartawan, Rabu (15/11/2017).

Sementara, menurut dia, butuh biaya cukup besar untuk membuka program keahlian baru di SMK, belum lagi pemenuhan tenaga pengajar sesuai kejuruan cukup terbilang minim.

“Saat ini, ada wacana untuk membuka program studi baru yakni SMK Pertambangan. Kendalanya, ya guru yang akan mengajar. Rencananya, akan SMK Pertambangan ini dibuka di Kabupaten Tapin,” ucap Syamsuri.

Win Kroger Feedback Customer Satisfaction Survey fuel points free

Untuk itu, dia mengingatkan pihak pengelola SMK di Kalimantan Selatan agar tak sembarangan buka program studi, karena sekolah khusus itu didirikan untuk mencetak tenaga terampil dan siap kerja.

“Sebaiknya, pengelola SMK menggandeng perusahaan industri atau lainnya. Nah, begitu siswanya lulus, bisa langsung kerja. Di sini, pentingnya SMK itu menghitung daya serap kerja nanti, jangan asal membangun sekolah saja,” cetusnya.

Syamsuri juga menyarankan agar sebelum membuka SMK terlebih dulu berkonsultasi dengan Dinas Tenaga Kerja Provinsi Kalsel atau di daerah, sehingga bisa diketahui program studi apa yang diminati pasar kerja.

“Di Kalsel, justru sekolah swasta lebih banyak mengajukan pembukaan program studi, dibanding sekolah negeri. Padahal, potensi SMK negeri itu sangat besar, karena gurunya lebih banyak dibanding swasta,” imbuhnya.(jejakrekam)

Penulis : Wan Marley

Editor   : Fahriza

Foto      : SMKN 1 Banjarmasin

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.