PENGUNJUNG setiap akhir pekan selalu membludak, terutama Sabtu dan Minggu. Bahkan tampak antusias turis memadati kawasan wisata Siring Tendean yang berada di pusat Kota Banjarmasin. Dengan beragam hiburan dari musik panting, pameran kerajinan dan siring yang lega untuk pejalan kaki, ternyata masih ada suara keluhan dari para pengunjung.
TERLEBIH lagi, ada sikap para pengunjung yang masih tak peduli dengan kebersihan destinasi wisata yang kini dijual Dinas Pariwisata kota Banjarmasin sebagai andalan di pusat kota itu.
Menanggapi persoalan sampah di Siring Tendean Sungai Martpura, Kabid Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarmasin H Maflani memastikan terangkut setiap hari. “Kami menempatkan 8 petugas sampah di Siring Sungai Martapura. Jadi tak perlu khawatir kebersihan destinasi wisata di Sungai Siring Marpura itu. Kami bekerja keras dalam mengelola sampah, agar selalu bersih,” tandas H Maflani ketika dikonfirmasi jejakrekam.com, Selasa (14/11/2017).
Ia berharap, para pedagang kaki lima (PKL) sebelum berakhir menggelar dagangannya, untuk mengumpulkan sampah hasil jualananya, kemudian meletakkan di tempat sampah yang tersedia, dan petugas kebersihan menggangkut menggunakan mobil sampah pada pagi hari. “Saya kira PKL sudah paham atas arahan kami, dan sampat akan selalu bersih di Siring Sungai Martapura,” tambah pria enerjik ini.
Marfani mengakui, jika Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Banjarmasin pun menerjunkan petugas dan mengelola kebersihan di wilayah Menara Pandang. “Kami terus melakukan koordinasi dalam pengelolaan sampah di Siring Sungai Martapura,” tuturnya.
Terkait pengelolaan sampah di 0 Km, Ia mengungkapkan, telah menurunkan 4 petugas kebersihan, sebab Pemprov Kalsel juga menyerahkan dalam hal pengelolaan kebersihan ke Pemko Banjarmasin. “Jadi kami telah menurunkan petugas kebersihan dan armada pengangkut sampah. Kami ingin pula masyarakat agar sadar dalam membuang sampah pada tempat yang tersedia,” imbuhnya. (jejakrekam)
Penulis : Sira
Editor : Afdi Achmad
Foto : Istimewa