Akhir 2017, Kantor Gubernur di Banjarmasin Dibongkar

0

AKHIR tahun 2017, dipastikan pembongkaran gedung perkantoran Gubernur Kalimantan Selatan di Jalan Jenderal Sudirman, Banjarmasin, akan terlaksana. Sebagai pemegang kedaulatan rakyat, DPRD Kalsel telah menyetujui rencana revitalisasi komplek perkantoran yang selama ini tak digunakan lagi, usai dipindah ke Banjarbaru.

KETUA Komisi II DPRD Kalimantan Selatan, Suwardi Sarlan mengakui rencana pembongkaran perkantoran gubernur di Banjarmasin untuk disulap menjadi ruang terbuka hijau (RTH), berdasar surat usulan dari Gubernur H Sahbirin Noor bernomor 032/1233/Pus/Bakueda/2017, tertanggal 11 September 2017. Dalam surat itu permohonan persetujuan penghapusan aset berupa gedung dengan cara dimusnahkan atau dibongkar.

“ Berdasar surat gubernur ini, pimpinan DPRD menyurati pimpinan komisi-komisi di dewan. Kemudian, dibahas  pada rapat pimpinan komisi, alat kelengkapan dewan (AKD) dan pimpinan fraksi pada 2 Oktober 2017,” beber Suwardi Sarlan kepada jejakrekam.com, di Banjarmasin, Selasa (14/11/2017).

Legislator PPP ini mengungkapkan dalam rapat Komisi II DPRD dengan Badan Keuangan Daerah (Bakueda) dan Biro Hukum Setdaprov Kalsel, disepakati untuk mendukung rencana revitalisasi kawasan yang berada di tepian Sungai Martapura itu.

“Rencana pembongkaran hanya sebatas gedung tambahan yang ada di sekeliling bangunan induk termasuk eks gedung Bappeda Kalsel. Terkecuali, gedung induk bearsitektur Rumah Banjar tidak turut dibongkar. Sebab, bangunan itu bernilai sejarah karena dipakai para gubernur terdahulu berkantor,” beber Suwardi.

Untuk anggaran pembngkaran gedung lama, disebutkan Suwardi telah dialokasikan dana mencapai Rp 4 miliar.  “Nantinya, proses pembongkaran bisa menggunakan cara jual bongkar. Sedangkan, sisa-sisa aset daerah tetap bisa bermanfaat dan dimasukkan dalam kas daerah,” ucap Wakil Ketua DPW PPP Kalsel ini.

Terpisah, Kepala Bekueda Prov Kalsel, Aminuddin Latif mengakui rencana pembongkaran perkantoran di kawasan gubernuran itu telah memasuki masa penawaran lelang. “Saat ini sedang dilelang. Kalau ada yang ikut menawar, dipersilakan,” tandasnya.(jejakrekam)

Penulis : Ipik Gandamana

Editor   : Fahriza

Foto     : Dokumentasi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.