Nasrullah AR Klaim Didukung Ketua PWNU Kalsel

0

JELANG Konferensi Wilayah (Konferwil) Nadhlatul Ulama (NU) Kalimantan Selatan pada 22 Desember 2017, sejumlah tokoh ormas Islam ini mulai bergerilya mendekati para pemilik suara pemilihan ketua tanfidziyah ormas Islam terbesar di Indonesia tersebut.

SEKRETARIS PWNU Kalsel, Nasrullah AR pun tak menepis telah mendekati sejumlah PCNU di Kalsel untuk menjalin komunikasi politik secara intensif menjelang suksesi pucuk pimpinan ormas Islam itu.

“Alhamdulillah, komunikasi dengan cabang-cabang NU makin lancar. Ya, setidaknya, hal ini perlu meyakinkan bagi PCNU bahwa di ormas Islam ini memang perlu menjalankan regenerasi kepemimpinan,” ucap Nasrullah AR kepada jejakrekam.com, Selasa (14/11/2017).

Menurutnya, secara moral dan mempertimbangkan keberlangsungan organisasi, Ketua PWNU Kalsel HM Syarbani Haira mendukung pencalonan dirinya dalam Konferwil NU 22 Desember 2017 di Gedung Dakwah NU Kalsel, Jalan Achmad Yani Km 12,5 Gambut. “Ini sangat penting agar roda organisasi di NU terus berjalan dinamis,” cetus Nasrullah.

Sebelumnya, HM Rosehan Noor Bachri yang juga Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD PDI Perjuangan Kalsel menegaskan berbeda dengan organisasi parpol atau ormas lainnya, NU di Kalsel memiliki kelebihan. “Terbukti, jika ada 13 kabupaten dan kota di Kalsel, NU justru punya 2 cabang yang berbeda. Yakni, PCNU Cabang Alabio dan Kelua. Jadi, ada 15 PCNU yang akan memiliki suara di Konferwil NU Kalsel nanti,” tutur mantan Ketua DPW PKB Kalsel ini.

Rosehan pun memastikan dirinya akan maju sebagai calon ketua tanfidziyah begitu mendapat restu dari ibunya serta dua kiai atau ulama kharismatik di Kalimantan Selatan. “NU adalah ladang pengabdian. Kita semua ingin membesarkan ormas Islam ini, karena Kalsel merupakan gudang warga nahdliyin,” ucap anggota DPRD Kalsel ini.

Sementara itu, Ketua PCNU Amuntai (Hulu Sungai Utara) Abdul Hasib Salim dalam beberapa kesempatan kepada wartawan, mengaku siap maju dalam Konferwil NU Kalsel pada pekan terakhir Desember 2017 nanti. Tokoh NU yang mewakili suara Pondok Pesantren Rasyidiyah Khalidiyah (Rakha) Amuntai kabarnya juga telah mengantongi dukungan dari cabang, badan otonom (banom) dan organisasi di ormas Islam yang didirikan Hadratus Syekh Hasyim Asy’ari tersebut.(jejakrekam)

Penulis : Wan Marley

Editor   : Didi G Sanusi

Foto      : Istimewa

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.