DINASTI politik terjaga di Kabupaten Barito Kuala (Batola). Usai sang suami, Hasanuddin Murad mengakhiri masa tugasnya dua periode di Bumi Ije Jela, tongkat estafet itu diteruskan Hj Normiliyani Aberani Sulaiman dan Rahmadian Noor saat dilantik menjadi Bupati-Wakil Bupati Barito Kuala periode 2017-2022 di Mahligai Pancasila, Banjarmasin, Sabtu (4/11/2017).
MANTAN Ketua DPRD Kalsel yang merupakan istri Hasanuddin Murad bersama keponakannya, Rahmadian Noor diambil sumpah jabatan oleh Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor disaksikan pimpinan dan anggota DPRD Batola, serta pejabat lainnya.
“Saya mengapresiasi jalannya Pilkada 2017 di Batola yang berjalan aman dan lancar. Ini sebuah prestasi yang membanggakan bagi Kabupaten Batola. Perlu dipertahankan, agar nantinya pemerintahan berjalan lancar demi pembangunan di Batola,” ujar H Sahbirin Noor, dalam sambutannya.
Ia mengingatkan tugas kepala daerah tidak mudah, di tengah negara demokrasi sehngga harus bisa bekerja keras untuk mendapat kepercayaan masyarakat. “Jalankan program pembangunan dan pemerintahan seperti yang telah Anda janjikan dalam masa kampanye lalu. Jangan kecewakan masyarakat Batola,” cetus Paman Birin-sapaan akrab gubernur ini.
Terakhir, Ketua DPD Partai Golkar Kalsel ini mengingatkan agar seusai menjabat dan menjalankan roda pemerintahan di Pemkab Batola, Hj Noormiliyani AS bersama Rahmadian Noor diingatkan agar menghindari kolusi, korupsi dan nepotisme (KKN). “Saat ini, sudah banyak kepala daerah yang tersandung korupsi. Jalankan amanat rakyat dan tingkatkan disiplin aparatur pemerintah daerah, sehingga terhindar dari persimpangan yang merugikan negara dan masyarakat,” tegas Paman Birin.
Terkhusus bagi Hasanuddin Murad yang telah dua periode memimpin Batola, Paman Birin mengucapkan terima kasih karena selama ini kabupaten tersebut tercipta kondisi yang aman dan damai.
Usai dilantik Gubernur Kalsel, Bupati Batola Hj Noormiliyani AS bersama Wabup Rahmadian Noor memastikan akan menjalankan program membangun desa dan menata kota yang akan dimasukkan ke dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD). “Semoga, saya yang menjadi bupati satu-satunya di Kalsel, bisa ditiru daerah lain. Terpenting, untuk lima daerah ke depan, kami akan menjalankan visi-misi saat kampanye Pilkada 2017 lalu,” kata putri mantan Gubernur Kalsel Aberani Sulaiman ini.
Untuk program membangun desa dan menata kota, Noormiliyani menyebut pada November 2017 ini akan langsung digeber program bedah kampung plus di Desa Lupak, Kecamatan Tamban, sebagai proyek percontohan yang akan diterapkan di desa lainnya. “Saat ini, program pembangunan di Kabupaten Batola yang dibutuhkan adalah meningkatkan kesejahteraan, pendidikan, kesehatan dan perekonomian. Yang pasti, kami akan melanjutkan program pemerintahan sebelumnya,” tandasnya.(jejakrekam)
Penulis : Asyikin
Editor : Didi GS
Foto : Iman Satria