Program YESS Belanda Gali Potensi Pertanian Kalsel

0

MENDORONG berbagai investasi hingga program pemberdayaan bisnis dari luar hadir di Banua, menjadi fokus Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) KalImantan Selatan di bawah komando H Edy Suryadi.

TERBARU, Kadin Kalsel melakukan audiensi dengan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dari Belanda, yakni Tom Internasional Fund Of Agricultural Development (IFAD) yang tertarik menghadirkan program pembinaan kewirausahaan pada generasi muda di sektor pertanian melalui Young Entrepreneurship And Employment Support Services Programme (YESS).

“Dalam audiensi kali ini kami dari Kadin Kalsel membeberkan segala macam potensi pertanian yang bisa digarap oleh para pemuda, baik itu buah-buahan, beras hingga jagung,” ucap Ketua Kadin Kalsel Edy Suryadi, di aula Kadin Kalsel Jalan Hasan Basry Kayutangi Banjarmasin, Jumat (3/11/2017).

Bahkan jika nantinya program YESS ini betul-betul hadir di Kalsel pada Tahun 2019 mendatang, pihaknya siap memfasilitasi dan membantu IFAD dalam rangka mencarikan pengusaha muda dibidang pertanian yang potensial yang dapat mengikuti program YESS.

“Kita dari Kadin sebenarnya sudah mulai membina para pengusaha muda yang tertarik bergelut dibidang usaha. Salah satunya mendorong beberapa kelompok pemuda menggarap potensi pertanian jagung yang ada di Tanah Laut. Namun memang masih belum begitu maksimal karena terbatasnya SDM hingga modal kerja mereka,” ungkap Edy Suryadi yang juga Ketua BPD Gapensi Kalsel ini.

Untuk itulah, hadirnya audiensi diharapkan Edy Suryadi, bisa menjadikan sebuah wadah untuk mendorong hadirnya banyak peluang pemberdayaan pemuda agar tertarik menekuni bidang usaha, tak terkecuali di sektor pertanian. “Apalagi Kalsel ini potensi sektor pertaniannya masih menjanjikan untuk dimaksimalkan. Karena memiliki lahan dan pasar yang masih cukup luas dan besar,” bebernya.

Sementara itu, perwakilan LSM IFAD Agnes D Hormers mengatakan, kehadiran pihaknya ke Sekretariat Kadin Kalsel dan melakukan audiensi kali ini, sebagai salah satu dalam cara menggali potensi sektor pertanian yang ada di Banua melalui organisasi pengusaha tertua di Indonesia tersebut.

Ia berharap banyak, nantinya program YESS pada Tahun 2019 mendatang bisa hadir di Kalsel, dapat disuport oleh Kadin Kalsel untuk mendorong banyaknya para pengusaha muda dibidang pertanian hadir di Kalsel.

“Saat ini, memang kita masih melakukan kajian-kajian ke daerah, untuk melihat potensi pertanian apa saja yang bisa kita bantu untuk difasilitasi. Kalsel sendiri adalah salah satu daerah yang kita anggap punya potensi untuk dikembangkan sektor pertaniannya,”imbuhnya.(jejakrekam)

Penulis  :  Economics

Editor    :  Afdi Achmad

Foto      :   Istimewa

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.