Tensi Pilkada 2018 Diprediksi Lebih Panas

0

BELAJAR dari pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kalimantan Selatan pada 2015 lalu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI mengajak para penyelenggara pesta demokrasi lokal serentak secara nasional pada 27 Juni 2018 nanti meniru kesuksesan daerah ini.

RUJUKAN Ketua KPU RI, Arief Budiman adalah saat pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur Kalsel 2015, justru selisih suara hanya 0,78 persen antara pemenang H Sahbirin Noor-Rudy Resnawan dengan 739.588 suara (41,0 persen) dengan pesaingnya, H Muhidin-Gusti Farid Hasan Aman bermodal 725.585 suara (40,31 persen). Juru kunci, Zairullah Azhar-M Sapi’I dengan 334.712 suara atau 18,6 persen.

“Nah, selisih suara hanya 0,78 persen justru tak ada gugatan di Mahkamah Konstitusi (MK). Dari seluruh provinsi di Indonesia, Kalimantan Selatan tergolong paling aman,” ujar Arief Budiman kepada wartawan, usai membuka bimbingan teknis Pilkada 2018 di Hotel Golden Tulip, Rabu (25/10/2017) malam.

Untuk itu, Arief mengingatkan agar KPUD yang akan menggelar pilkada harus menjaga netralitas dan independensinya. Menurut mantan komisioner KPUD Jawa Timur ini, Pilkada 2018 nanti merupakan pesta demokrasi yang akan berlangsung panas, karena mendekati Pemilu 2019 mendatang. Dalam kalkulasi Arief, hasil Pilkada 2018 akan menjadi tolak ukur keberhasilan parpol untuk pemilihan calon anggota legislatif dan presiden-wakil presiden pada 2019 nanti. “Dampaknya akan sangat besar sekali dan rentan dengan gejolak,” ujar Arief.

Selain itu, menurut dia, Oilkada 2018 ini harus ada keseragaman. Tidak ada perbedaan lagi antar KPU daerah dengan daerah lain. “Saya ingatkan agar KPUD di daerah untuk transparan, berintegritas dan akses informasi bisa diakses publik,” ujar jebolan FISIP Universitas Airlangga Surabaya ini.

Dia mewanti-wanti agar KPUD yang menghelat Pilkada 2018 nanti, jangan coba-coba bermain terlebih lagi menyokong salah satu kandidat. “KPU itu harus bekerja tegak lurus sesuai aturan. Tak boleh mendukung sebelah kiri, Anda pasti akan diserang sebelah kanan atau sebaliknya,” cetus Arief.(jejakrekam)

Penulis : Asyikin

Editor   : Didi G Sanusi

Foto      : KPU Banjarbaru

 

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.