INILAH potret kinerja para abdi negara di lingkungan Pemkot Banjarmasin. Buktinya, berdasar realisasi kinerja dan serapan anggaran triwulan IV dalam APBD 2017, ternyata masih rendah di bawah ekspektasi duet Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina danWakil Walikota Banjarmasin, Hermansyah.
WAJAR jika akhirnya Wakil Walikota Hermansyah langsung mencak-mencak, usai rapat koordinasi atas laporan realisasi kinerja dan penyerapan anggaran triwulan IV terhadap kepala satuan perangkat kerja daerah (SKPD), camat dan lurah di Banjarmasin, di Aula Kayuh Baimbai, Kamis (26/10/2017).
Laporan itu menyebutkan kinerja serta serapan anggaran triwulan IV rata-rata di bawah 55 persen. Padahal, tinggal dua bulan lagi, maka tahun tutup buku bagi anggaran sudah dilakukan di lingkungan Pemkot Banjarmasin.
“Efektifnya, tinggal satu setengah bulan lagi, sehingga capaian hasil kinerja pemkot sudah masuk ke empat triwulan yang seharusnya sudah 70 persen. Sejauh ini, hanya mencapai 55 persen, sehingga boleh dibilang belum memuaskan,” kata Wakil Walikota Hermansyah di Balai Kota.
Mantan anggota DPRD Kalsel asal PDI Perjuangan ini mengaku menjadi orang yang paling sakit hati, atas lemahnya kinera Pemkot Banjarmasin. Kekecewaan Hermansyah bukan hanya kepada Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin yang tak mampu melanjutkan megaproyek pembangunan Rumah Sakit Sultan Suriansyah, tapi juga SKPD lainnya.
“Jadi, sejauh ini, kerja mereka itu apa? Kok baru mencapai 55 persen? Jangan-jangan kerjanya hanya jalan-jalan saja. Yang perlu dipikirkan itu nasib ke depan. Nasib warga Banjarmasin,” kata Hermansyah dengan nada meninggi.(jejakrekam)
Penulis : Ahmad Husaini
Editor : Didi G Sanusi
Foto : Istimewa