SMKN 1 Sungai Tabuk Protes Pertambangan Pasir Putih

0

AKTIVITAS pertambangan galian c berupa pasir putih di kawasan Desa Sungai Tabuk Kota, dikeluhkan  seluruh siswa dan dewan guru SMK Negeri 1 Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan. Pasalnya, suara bising yang keluarkan mesin penyedot pasir sangat mengganggu proses belajar mengajar.

“JARAK lokasi pertambangan dengan gedung sekolah, khususnya ruangan kelas X, hanya berjarak puluhan meter saja,” ungkap Halimatussadiah, Kepala SMK Negeri 1 Sungai Tabuk kepada jejakrekam.com, Rabu (25/10/2017).
Dikatakan Halimatussadiah, suara bising yang diakibatkan oleh aktivitas pertambangan pasir putih tersebut sudah berlangsung selama 3 bulan yang lalu. Deru mesin yang digunakan penambang untuk menyedot pasir dari lapisan bawah, sudah mengeluarkan suara bising hingga kedalam ruangan kelas bahkan sampai ke ruangan dewan guru dan kepala sekolah.

Ia mengungkapkan untuk membuktikan suara mesin penyedot pasir itu sudah mengganggu proses belajar mengajar, pihak sekolah  sudah mengundang aparat pemerintah kecamatan datang ke sekolah luntuk langsung membuktikannya.

Menurut Halimatussadiah, atas dasar bising suara mesin penyedot pasir dan mengganggu proses belajar mengajar serta dukungan semua siswa dan dewan guru SMK Negeri 1 Sungai Tabuk itulah, pihak sekolah telah menyampaikan keluhan kepada aparat Desa Abumbun Jaya. “Ini agar dicarikan solusi agar proses pendidikan di sekolah bisa berjalan sesuai yang diharapkan,” ucapnya.

Seperti diketahui, lokasi pertambangan pasir putih yang dikeluhkan siswa dan dewan guru SMK Negeri 1 Sungai Tabuk  itu masuk dalam wilayah Desa Sungai Tabuk Kota. Sedangkan, SMK Negeri 1 masuk dalam wilayah Desa Abumbun Jaya, yang sejatinya menerima dampak buruk dari kegiatan pertambangan pasir putih, terutama suara bising yang dikeluarkan oleh mesin penyedot pasir putih.

“Kami sangat mengharapkan sekali, instansi terkait termasuk aparat pemerintah kecamatan. Termasuk, aparat desa di mana lokasi tambang galian c tersebut berada untuk ditinjau ulang lagi. Hal tersebut mengingat posisi berdekatan dengan gedung sekolah kami,”  imbuhnya.(jejakrekam)

Penulis : Muji Setiawan

Editor   : Didi G Sanusi

Foto      : Muji Setiawan

 

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.