Panggung MTQ Dibuat Mengapung di Sungai Martapura

0

BERBAGAI perhelatan akbar dihelat Kota Banjarmasin. Usai Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) IV, kini giliran Musyawarah Tilawatil Qur’an (MTQ) XIII Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan akan dihelat di Kota Seribu Sungai pada 3-9 November 2017.

SEKRETARIS Daerah Kota Banjarmasin, Hamli Kursani memastikan untuk menunjukkan bahwa ibukota Provinsi Kalimantan Selatan ini benar-benar sebagai kota wisata sungai, maka panggung spektakuler akan dibangun mengapung di atas Sungai Martapura.

“Mungkin ini satu-satunya di Indonesia, dan tak pernah ada sebelumnya. Panggung utama MTQ ini akan dibangun mengapung di atas Sungai Martapura di kawasan Siring Tendean, sehingga penonton bisa menyaksikan dari dua sisi sungai,” ujar Hamli Kursani kepada jejakrekam.com, di Banjarmasin, Senin (23/10/2017).

Dia mengatakan filosofi panggung mengapung di atas sungai ini mengadopsi kultur masyarakat Banjar yang akrab dengan kehidupan air. “Dulu, ada tradisi main petasan bambu atau batang kayu saling berhadapan di dua sisi Sungai Martapura. Nah, semangat ini yang akan kita hidupkan dalam perhelatan MTQ Tingkat Provinsi Kalsel yang ke-13 di Banjarmasin,” ucap Hamli.

Ketua Harian Panitia Pelaksana MTQ Kalsel XII ini berharap agar pengerjaan panggung apung di atas Sungai Martapura sudah bisa terwujud paling lambat pada 1 November 2017 nanti. Menurut Hamli, apa yang dilakukan Pemkot Banjarmasin untuk terus mempromosikan wisata sungai dengan memusatkan segala kegiatan berskala lokal dan nasional di Sungai Martapura.

Mengenai gelaran Kongres Sungai III yang akan dihadiri 2.000 peserta se-Indonesia juga dipusatkan di Banjarmasin pada November 2017, Hamli mengatakan sejauh ini segala persiapan sudah dimatangkan. “Intinya, Banjarmasin sangat siap untuk even berskala besar,” tandasnya.(jejakrekam)

Penulis : Ahmad Husaini

Editor   : Didi G Sanusi

Foto      : Iman Satria

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.