Stress Picu Penyakit yang Diidap Makin Ganas

0

RISET yang dilakukan seorang profesor asal Jepang terhadap koneksitas penyebab penyakit dengan sisi spiritual, psikis, sosial dan fisik memang cukup mengejutkan. Hasil riset ini diungkap Kasi Kerjasama Kesehatan Bilateral Kementerian Kesehatan RI, dr Dicky Budiman M.Sc.PH  bahwa penyakit yang menyerang seseorang akibat berbagai faktor.

MENGUTIP hasil riset itu, maag ternyata bukan hanya diakibatkan karena kesalahan pola makan, namun justru lebih didominasi faktor stress. Begitupula, hypertensi (darah tinggi) bukan disebabkan akibat terlalu banyak mengkonsumsi makanan asin, tapi lebih didorong kesalahan dalam mengontrol emosi.

Seperti dilansir dari Sinkap Info.com, lebih lanjut dr Decky juga membeber hasil penelitian profesor Jepang itu yang mengungkapkan kolesterol bukan hanya dipicu makanan berlemak, tapi rasa malas yang berlebih dominan menimbun lemak. “Asma bukan hanya karena terganggunya suplai oksigen ke paru-paru, tapi sering merasa sedih yang membuat kerja paru-paru menjadi tak stabil,” tulis dr Decky.

Masih menurut hasil riset itu, diabetes juga bukan karena terlalu banyak mengkonsumsi gula (glokusa), tapi sikap egois dan keras kepala yang mengganggu fungsi pankreas.

Begitupula, penyakit liver bukan hanya kesalahan pola tidur, tapi sifat suudzon atau buruk sangka kepada orang lain yang mengakibatkan kerusakan hati.  Berlanjut ke jantung koroner. Penyakit yang mematikan ini bukan hanya diakibatkan sumbatan pada aliran darah ke jantung, tapi ‘jarang sedekah’ membuat jantung kita kurang merasakan ketenangan, sehingga detaknya tidak stabil.

Atas dasar hasil riset itu, faktor penyebab penyakit adalah masalah spiritual sebanyak 50 persen, psikis 25 persen, sosial 15 persen dan terakhir faktor fisik hanya 10 persen.

Untuk itu, dr Decky mengutip hasil riset sang profesor Jepang itu menyarankan jika ingin selalu sehat agar memperbaiki diri dimulai dari pikiran kita, terutama hati agar terjauh dari jenis penyakit hati seperti iri, dengki, pendendam, fitnah, ghibah, riya, uji, benci, amarah terpendam, sombong, pelit, sangka buruk, keras kepala, egois, sedih, malas dan lainnya.

Dia pun menyarankan agar selalu memaafkan dan melembutkan hati dan ikhlas serta memperbanyak bersyukur dan menikmati kebahagian sekecil apapun menjadi resep agar bisa terus hidup sehat, tanpa dibebani faktor yang memacu penyakit diidap makin berat.(jejakrekam)

Sumber : Sankap Info

Editor    : Didi GS

Foto       : Adrenal Fatigue Solution

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.