PEMILIHAN Umum (Pemilu) 2019 tinggal hitungan tahun. Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sudah berani pasang target dan optimistis masuk dalam tiga besar nasional. Keyakinan ini berdasar pada realitas dalam pesta demokrasi lima tahunan itu, PPP sempat nangkring di posisi tiga besar.
“KITA sangat optimistis PPP kembali masuk tiga besar,” ujar Ketua Umum (Ketum) DPP PPP, M Romahormuziy, kepada wartawan usai membuka Sekolah Politik Kader PPP sekaligus pengukuhan penguurus DPW dan DPC PPP se-Kalimantan Selatan di Asrama Haji Banjarbaru, Kamis (19/10/2017) malam.
Untuk itu, Romi merasa yakin perolehan suara partai berlambang Kab’ah itu sesuai target baik secara nasional, provinsi maupun tingkat kabupaten dan kota di Indonesia. Menurutnya, PPP memiliki kekuatan secara histroris, namun penguatan di berbagai lini tetap jadi program utama partai. “Termasuk, melaksanakan kegiatan sekolah politik PPP di Kalsel untuk pembekalan bagi kader mengenai cara menarik simpati pemilih,” cetusnya.
Anggota DPR RI ini juga mengaku bangga dengan keseriusan jajaran PPP di Kalsel yang bisa bertahan dan tetap menjadi partai besar. “Dengan suara yang signifikan di Kalsel dan daerah lain, kami optimistis bisa masuk tiga besar, baik nasional, provinsi maupun kabupaten kota,” ucap Romi.
Mengenai dualisme yang sempat menghantam parpol ini, Romi menegaskan hal itu tak berpengaruh. “Masalah itu sudah selesai. Semua sudah tahu hal sebenarnya, dan kemana mereka harus memberikan pilihannya,” katanya.
Optimisme juga disuarakan Ketua DPW PPP Kalsel, HM Aditya Mufti Arifin. Anggota Komisi II DPR RI ini memastikan akan mempertahankan perolehan kursi tingkat provinsi dan kabupaten dan kota. “Dalam Pemilu 2014 lalu, PPP sudah masuk tiga besar. Makanya, kami yakin dalam Pemilu 2018 mendatang, raihan suara ini bisa dipertahankan,” tandas Ovi-sapaan akrab putra mantan Gubernur Kalsel Rudy Ariffin ini.(jejakrekam)
Penulis : Ipik Gandamana
Editor : Didi G Sanusi
Foto : Dok Juhri