Satu Jam di Hari Jumat Berbahasa Inggris di Sekolah

0

REVOLUSI bahasa menjadi pilihan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan dengan ‘mewajibkan’ SMA dan SMK negeri maupun swasta untuk menerapkan bahasa Inggris selama satu jam di hari Jumat di sekolah. Dalam surat edaran Disdikbud Kalsel bernomor 005/2356/Disdikbud/2017, tertanggal 16 Oktober 2017, yang ditujukan kepada kepala SMA negeri/swasta dan SMK negeri/swasta untuk membudayakan bahasa internasional itu.

PROGRAM itu diklaim untuk mewujudkan visi Pemprov Kalsel khusus Disdikbud dalam membangun sumber daya manusia (SDM) yang cerdas, berkarakter dan memiliki daya saing lewat program Revolusi Bahasa.

“Untuk mekanisme penerapannya di sekolah, diserahkan kepada kepala sekolah atau pengelola sekolah baik negeri maupun swasta. Intinya, dalam sehari itu selama satu jam harus membiasakan diri berbahasa Inggris, baik pasif maupun aktif,” ucap Kepala Disdikbud Kalsel, HM Yusuf Efffendi kepada jejakrekam.com, Jumat (20/10/2017).

Untuk itu, Yusuf mengingatkan agar guru dan tenaga kependidikan serta siswa untuk menyosialisasikan berbahasa Inggris satu jam setiap hari Jumat. “Pengawas sekolah dan kepala sekolah harus mengawasi penerapan satu jam berbahasa Inggris di hari Jumat itu di lingkungan sekolah. Gerakan ini juga harus dilakukan secara massif  di lingkungan sekolah,” kata mantan pejabat Pemkab HSS ini.

Agar lebih membumi, Yusuf menyarankan agar pihak sekolah memperbanyak pemberitahuan, seruan, slogan, pamplet, spanduk ukuran kecil dan besar, dan lainnya terkait dengan penerapan satu jam berbahasa Inggris di sekolah pada hari Jumat. “Sekolah juga harus mengintegrasikan penggunaan bahasa Inggris pada waktu proses pembelajaran di kelas atau lingkungan sekolah selama satu jam di hari jumat,” imbuhnya.(jejakrekam)

Penulis : Ipik Gandamana

Editor   : Didi G Sanusi

Foto     : Blogger

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.