MENANG di Pemilu 2014 lalu, rasa percaya diri Partai Golkar makin membuncah. Menyongsong Pemilu 2019 yang kini tengah memasuki tahap pendaftaran dan verifikasi administrasi parpol calon peserta, Partai Golkar bakal lolos dan kembali memenangkan even pesta demokrasi lima tahunan itu.
KETUA Harian DPD Partai Golkar Kalsel, H Supian HK mengatakan kehadiran partai beringin yang sudah merata di 13 kabupaten dan kota telah memenuhi segala persyaratan yang ditentukan KPU RI.
“Semua ini berkat kerjasama yang apik antara DPD Partai Golkar kabupaten dan kota se-Kalsel dengan provinsi dan pusat. Buktinya, tak ada perbaikan berkas seperti yang diminta KPU daerah,” ucap Supian HK didampingi Sekretaris DPD Partai Golkar Kalsel, Adi Kartika kepada wartawan di Banjarmasin, Selasa (17/10/2017).
Kini, beber Supian, Partai Golkar tinggal mempersiapkan para calon legislatif (caleg) yang akan bertarung di Pemilu 2019 mendatang. Belajar dari pengalaman Pemilu 2014 silam, Supian mengatakan dari 55 kursi yang tersedia di DPRD Kalsel, sebanyak 13 kursi direbut Partai Golkar.
“Makanya, komposisi caleg Golkar nanti pada Pemilu 2019 akan sangat merata, yakni 30 persen kalangan muda, 30 persen untuk perempuan dan 40 persen untuk pengurus dan kader,” cetus pengusaha ini.
Saat ini, masih menurut Supian,dari dari bakal caleg Golkar akan diseleksi hingga ada 165 calon, dan dikerucut lagi menjadi 110 orang dan akhirnya ada 55 bakal caleg terpilih yang akan berlaga di Pemilu 2019 di Kalsel. Di bawah kepemimpinan H Sahbirin Noor yang juga Gubernur Kalsel, Supian hakkul yakin beringin akan mampu menggondol mayoritas kursi di DPRD.
“Kalau di Pemilu 2014 lalu, Golkar dapat 13 kursi. Nah, pada Pemilu 2019 nanti, kami targetkan bertambah lima kursi lagi sehingga ada 18 kursi. Kalau dihitung maksimal ya 21 kursi, tak mungkin mematok 13 kursi lagi,” cetus Supian.
Ketua Komisi III DPRD Kalsel ini menyakini target logis Partai Golkar itu, tentu akan mendapat tantangan dari parpol lainnya yang juga akan bertanding di Pemilu 2019 mendatang. “Makanya, kader-kader Golkar yang akan turun di semua daerah pemilihan (dapil) adalah yagn terbaik. Mereka harus mendekati para alim ulama dan tokoh masyarakat, serta menghargai pendapat yang lebih muda. Saya ingatkan agar bekerjasama dan tak menjatuhkan satu sama lain,” imbuhnya.(jejakrekam)
Penulis : Ipik Gandamana
Editor : Didi G Sanusi
Foto : Ipik Gandamana