Tim Pendaki Kalsel Ingin Taklukkan Gunung Halau Halau

1

PEMECAHAN rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) dan Guinness Word Book, lewat pendakian 28 puncak gunung tertinggi di Indonesia. Salah satu puncak gunung yang akan didaki tim pendaki asal Kalimantan Selatan adalah Gunung Halau Halau di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST).

GUNUNG Halau Halau termasuk dalam barisan Pegunungan Meratus yang membela Provinsi Kalimantan Selatan yang membentang sepanjang 600 km² dari arah tenggara dan membelok ke arah utara hingga perbatasan Kalimantan Timur.

Nah, Gunung Halau Halau yang juga dikenal Gunung Besar ini terletak di perbatasan tiga kabupaten yakni Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Hulu Sungai Selatan (HSS) dan Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) di Provinsi Kalimantan Selatan. Untu mencapainya, dari Banjarmasin harus melewati Kota Barabai (ibukota Kabupaten HST) dan menuju Desa Batu Kambar, selanjutnya ke Kampung Piyu.

“Rencananya, para pendaki akan serentak sampai di puncak gunung itu tepat pada 28 Oktober 2017. Ini menjadi bagian dari pendakian serentak di 28 puncak gunung lainnya di Indonesia yang akan membacakan ikrar Sumpah Pemuda,” ucap Koordinator Lapangan Pendakian Wilayah Kalimantan Selatan, H Zainal Akli kepada jejakrekam.com di Banjarmasin, Selasa (17/10/2017).

Menurut Zainal Akli, prosesi pendakian hingga ke puncak Gunung Halau Halau juga akan disiarkan secara live melalui media teknologi digital ke pusat komando yang ada di Kota Bandung, Jawa Barat. Ia menjelaskan tim pendaki terdiri dari 5 hingga 10 orang berasal dari unsur perwakilan ormas, mahasiswa pencinta alam (mapala), taruna siaga bencana (tagana), aktivis Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) dan ORARI. Tim teknis juga akan diterjunkan sebanyak 5 orang dari RAPI.

Ketua RAPI Banjarmasin ini mengatakan pemecahan rekor MURI dan Guinness Record pendakian 28 puncak gunung tertinggi di Indonesia bertepatan  Hari Sumpah Pemuda 2017. “Makanya, berharap agar bisa berkoordinasi dengan BPPD Kabupaten HST. Termasuk, rencananya acara pelepasan tim oleh Bupati HST Abdul Latif dari Kota Barabai menuju punca gunung,” tandas Zainal Akli.(jejakrekam)

Penulis : Didi GS

Editor   : Didi G Sanusi

Foto     : Yanarebang.blogspot.com

 

1 Komentar
  1. Pendaki Kalimantan berkata

    Kenapa setiap berita pendakian puncak gunung selalu menggunakan kalimat “menaklukan”? Apakah alam ada untuk ditaklukan oleh manusia?

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.