Tema Inspiratif Milad ke-513 Kesultanan Banjar

0

MAHASISWA pasca sarjana Akhlak dan Tasawuf UIN Banjarmasin H Dudung A Sani SH mengatakan, tema yang dikumandangkan dalam Milad ke-513 Kesultanan Banjar di Mesjid Jami Banjarmasin memberikan inspiratif kepada masyarakat agamis untuk mendekatkan diri dan merealisasikan sikap takwa kepada Allah.

MARILAH kita lihat kebelakang historis para ulama dan tokoh agama, para pendiri Kerajaan Banjar terdahulu mereka lebih senang berada dalam mesjid bersama masyarakat untuk beramal ibadah kepada  Allah,” ucap Dudung A Sani, Senin (16/10/2017).

Ia mengungkapkan, prilaku seperti inilah telah diikuti semua lini masyarakat Banjar yang notabene agamis , dan mempunyai prinsip iman kokoh serta optimis.  “Waja sampai kaputing – Haram Menyerah “. Jika diaktualkan kepada iman statis ” Satu detik saja lupa kepada Allah maka lalailah keimanan “. “Kalau syahadat ditegakkan niscaya iman dan takwa tertanamkan serta jika Sultan dikokohkan niscaya adat tertegakkan, ” katanya.

Bahkaan, Dudung menegaskan, syahadat ditegakkan adalah memberikan arti bahwa manusia memiliki Tuhan dan peniadaan yang lain selain Allah sebagai Tuhan pencipta alam yang memiliki hak prerogratif sebagai pencipta alam dan manusia. “Kesadaran moralitas manusia untuk menyakini adanya kekuasaan Tuhan dalam hal penciptaan dan sebagai pengatur kehidupan manusia dapat disebut iman,” beber
Wakil Ketua DPD GMPK Kalsel.

“ Milad ke-513 itu bukan hanya mengajak umat manusia mencintai tempat ibadah bertujuan melaksanakan perintah Allah tetapi memunculkan budaya daerah yang agamis. Jika seorang mukmin taat dengan amanah Allah dan Rasulullah SAW niscaya hidup kita aman dan tentram, ” imbuhnya. (jejakrekam)

Penulis : Religi

Editor   : Afdi Achmad

Foto     : Aktual

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.