KIPRAH Aiptu Munaji dalam pengembangan dunia keagamaan di desanya, rupanya mendapat atensi khusus dari Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian. Perwira pertama di jajaran Polres Tanah Laut ini termasuk dalam daftar surat keputusan (Skep) Kapolri Nomor 1098/X/2017, tertanggal 12 Oktober 2017.
MEMBAWA citra positif bagi korps Bhayangkara yang tengah disorot publik menjadikan Aiptu Munadi, akhirnya diganjar penghargaan. Sehari-hari Aiptu Munadi dipercaya sebagai pejabat sementara Kepala Unit Binmas Polsek Takisung. Tentu saja, bukan hanya membawa harum nama Polsek Takisung, tapi juga Polres Tanah Laut dan Polda Kalsel di mata publik.
Dalam Skep itu, sang jenderal menilai apa yang dilakukan Aiptu Munadi merupakan perbuatan terpuji dan mulia. Sebab, keseharian anggota kepolisian ini sangat dekat dengan kehidupan keagamaan di Desa Benua Tengah, Kecamatan Takisung.
Aiptu Munadi dikenal sebagai Ketua Yayasan TK Alqur’an Baitul Tholibin, sekaligus guru ngaji di desa itu. Bahkan, Munadi juga dipercaya menjadi khatib shalat Jumat, hingga pembina kelompok peternak sapi serta membantu pelayanan transportasi kesehatan.
Tak mengherankan, jika Kapolri langsung memberi hadiah yang berharga kepada Aiptu Munadi untuk mengikuti pendidikan alih sekolah golongan (SAG). Kepada jejakrekam.com, saat mewancarai beberapa waktu lalu, Aiptu Munadi mendirikan TKA Baitut Tholibin pada 2003 dan berlangsung hingga sekarang.
Dari nol, Aiptu Munadi merintis sekolah yang mengajarkan baca tulis kitab suci umat Islam tersebut. Dari tak ada bangunan, kini taman pendidikan Alquran itu memiliki ruang yang nyaman bagi para santrinya belajar.
“Hati saya terpanggil untuk membaktikan diri kepada masyarakat. Ya, sebagai polisi juga sebagai guru ngaji,” kata Munadi di Takisung, Kamis (19/1/2017) lalu. Bukti sang polisi itu mengabdi tulus, Munadi juga dipercaya sebagai bendahara masjid di desanya.
Menurutnya, semua amal baik itu tidak akan terwujud tanpa dukungan semua pihak, baik pemerintah desa dan kabupaten guna mewujudkan TPA menjadi tempat belajar dan mengajar yang layak.(jejakrekam)
Penulis : Asyikin
Editor : Didi G Sanusi
Foto : Dok Polda Kalsel