Dana Desa Rp 1,4 Triliun, Gubernur Wanti-Wanti Kades

0

WAKTU pencairan dana desa bagi 1.864 desa yang ada di Provinsi Kalimantan Selatan, tinggal tiga bulan lagi. Untuk alokasi dana desa tahun 2017 yang disalurkan pemerintah pusat kepada Kalsel mencapai 1,4 triliun.

KEPALA Dinas Pemberdayan Masyarakat dan Desa Provinsi Kalsel, Gusti Syahyar mengakui saat ini penggunaan dana desa sudah memasuki tahap kedua. “Jadi, waktu yang tersisa hanya tiga bulan lagi, sehingga semua alokasi anggaran sudah bisa terserap. Sebab, tahap pertama sudah selesai, dan tahun ini diharapkan serapan dana desa sama dengan tahun 2016, mencapai 98 persen, atau kalau bisa 100 persen,” ucap Syahyar kepada wartawan di Banjarmasin, Selasa (10/10/2017).

Ia mengungkapkan total dana desa yang diterima Kalsel pada 2017 mencapai Rp 1,4 triliun untuk 1.864 desa. “Dana yang didapat masing-masing desa bervariasi antara Rp 600 sampai Rp 800 juta,” ujar Syahyar. Penggunaan dana desa diakuinya, lebih didominasi untuk pembangunan infrastruktur dasar seperti jalan penunjang, jembatan dan lainnya.

Besarnya dana desa itu agar diawasi juga disuarakan Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor. Menurutnya, peringatan agar aparatur desa berhati-hati bisa disampaikan para alim ulama, tokoh agama dan tokoh masyarakat. Terutama, pengawasan itu bisa ditujukan kepada para kepala desa (kades) agar tak menyalahgunakan dana desa.

“Saya ingin dana desa di Kalsel tepat sasaran dan bermanfaat bagi rakyat secara luas. Jangan sampai justru aparat desa berhadapan dengan persoalan hukum. Ini yang perlu kita cegah,” ujar Paman Birin, dalam Evaluasi dan Koordinasi Pengendalian Dana Desa Provinsi Kalsel Tahun 2017 di Hotel Rattan Inn Banjarmasin.(jejakrekam)

Penulis : Wan Marley

Editor   : Didi G Sanusi

Foto     :  Humpro Kalsel

 

 

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.