Menkumham Warning Jangan Bermain Rekrutmen CPNS

0

MENTERI Hukum dan HAM RI, Yassona H Laoly mewarning para pejabat di lingkungan kementerian, termasuk keluarga besar agar tak bermain dalam penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) Kemenkumham Tahun 2017. Menteri asal PDI Perjuangan ini menegaskan perekrutan abdi negara itu harus benar-benar bersih dan transparan.

“UMUMKAN kepada publik di tempat masing-masing. Buat pengumuman, dan hati-hati dengan calon. Sebab, semua by sistem dan transparan, tak ada pungli. Kalau saya dengar, saya tidak segan-segan menindak tegas, tentunya sesuai dengan ketentuan,” ucap Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H Laoly dalam teleconference dengan Kepala Kanwil Kemenkumham Kalsel, Imam Suyudi dengan jajarannya, termasuk panitia daerah penerimaan CPNS 2017, Senin (9/10/2017).

“Saya ingatkan, siapapun ada yang mengatasnamakan menteri, sekjen, kakanwil, ketua panitia atau keluarga Menteri, hal ini tidak boleh terjadi. Dulu asal dekat sama Pak Menteri atau Pak Sekjen bisa masuk CPNS, sekarang enggak lagi, betul-betul by system,” cetusnya lagi. Untuk penjaga tahanan, Menkumham menegaskan lagi agar tak hanya pintar namun sosok yang kokoh, kekar dan dispilin. “Ini kreteria yang kita butuhkan,” tegasnya.

Yassona berpesan agar pekerjaan yang sangat besar dalam penerimaan CPNS ini tak dicederai. “Kepercayaan yang diberikan kepada kita dan harus dijadikan contoh yang baik dari reformasi birokrasi,” kata Menkumham, sembari menerima laporan dari Kanwil Kemenkumham Kalsel soal pelaksanaan CPNS di daerah.(jejakrekam)

Penulis : Asyikin

Editor   : Fahriza

Foto      : Kanwil Kemenkumham Kalsel

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.