Disdikbud Pastikan Ajukan Dana Pendidikan Rp 800 M

0

JATAH alokasi dana pendidikan yang tercover dalam Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2018 dikabarkan hanya senilai Rp 218 miliar. Isu ini mengemuka ketika Komisi IV DPRD Kalimantan Selatan mengungkapkan hal itu serta menilai alokasi dana tersebut jika dihitung angka Rp 218 miliar hanya 3 persen  dari total APBD Kalsel.

VERSI berbeda justru disampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) M Yusuf Effendi. Ia menepis jika alokasi anggaran pendidikan hanya 3 persen dari APBD 2018.

“ Saya juga terkejut dengan pemberitaan di media massa soal itu seperti disampaikan Komisi IV DPRD Kalsel, yang menyebut dana pendidikan tahun 2018 hanya tiga persen atau sekitar Rp 218 miliar,” ucap Yusuf Effendi kepada wartawan di Banjarbaru, Jumat (6/10/2017).

Dia menegaskan dinasnya bersama Gubernur Kalsel tak mungkin berani melanggar UU Sistem Pendidikan Nasional yang mengamanatkan dana pendidikan harus 20 persen dari APBD. “Buktinya, kami sudah mengajukan anggaran pendidikan Rp 800 miliar lebih dalam APBD murni 2018,” ujar Yusuf.

Mantan pejabat Pemkab Hulu Sungai Selatan (HSS) ini malah hakkul yakin alokasi dana pendidikan bahkan bisa lebih 20 persen dalam APBD. “Saya tegaskan kabar anggaran pendidikan hanya tiga persen itu hanya sementara. Sebab, RAPBD 2018 masih belum diketuk, dan itu porsi belanja langsung,” cetusnya.

Yusuf menyebut potensi anggaran bertambah dalam RAPBD 2018 akan terbuka dengan suntikan dana bantuan operasional sekolah (BOS) yang bersumber dari APBN. “Nanti tentu akan dimasukkan pasca terbitnya daftar penggunaan anggaran (DPA). Patut diingat, anggaran pendidikan itu terbagi dalam dua pos belanja langsung dan belanja tidak langsung,” tandasnya.(jejakrekam)

Penulis : Igam

Editor   : Ipik Gandamana

Foto      : Dok PWNU Kalsel

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.