PPATK Dorong Penggunaan Transaksi Non Tunai

0

PUSAT Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK)  memastikan pemberlakuan transaksi non tunai bertujuan memberi kemudahan bagi pengguna sekaligus berkontribusi dalam mendukung upaya pencegahan pelanggaran hukum seperti pencucian uang, pendanaan terorisme dan tindak pidana korupsi.

PENEGASAN ini dilontarkan perwakilan PPATK,  Ocky Ganesia saat memaparkan sosialisasi manfaat tansaksi tanpa menggunakan uang langsung atau transaksi non tunai di Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Kalimantan Selatan di Banjarmasin, Kamis (5/10/2017).

Menurut Ocky, peluasan transaksi non tunai bukanlah sebuah inisiatif yang terisolir. Untuk itu, dia mengatakan peran Bank Indonesia bertugas menjadi regulator dan pengelolaan keuangan harus bisa mewujudkan good corporate governance (GCG).

Ia menegaskan upaya penyosialisasian non tunai ini akan membagun pemahaman yang kuat dari  individu baik di lingkungan pemerintahan maupun masyarakat umum terhadap pentingnya upaya pencegahan tindak kejahatan perbankan. “Keunggulan lain, apabila hal tersebut dimanfaatkan oleh instansi pemerintahan dapat mengurangi risiko hukum dalam pengelolaan keuangan,” kata Ocky

Sementara itu, Koordinator Program Direktorat Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat  Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Roro Wide Sulistyowati mengatakan, eksekusi yang transparan dan akuntabel, mampu memberikan dukungan yang solid dalam pencegahan dan pemberantasan tindakan pidana korupsi (tipikor).

“Makanya, transaksi non tunai diharapkan dapat meningkatkan nilai tambah bagi pemerintah dan masyarakat luas. Secara langsung atau tidak langsung, adanya transaksi non tunai ini juga akan berdampak pada masyarakat.  Yaitu, mengurangi perilaku konsumtif, membangun kebiasaan keuangan yang baik dan akan merasakan efisiensi bertransaksi serta tercapainya peningkatan pemahaman berbagai jenis pelayanan keuangan yang diberikan perbankan. Pada gilirannya, kegiatan ekonomi dapat berjalan efisien,” papar Roro Wide Sulistyowati

Sementara itu, Kepala BI Perwaki Kalsel, Harimurthy Gunawan menyebut selaku otoritas keuangan di daerah, pihaknya komitmen memberikan penyuluhan serta berbagai sosialiasi  pada masyarakat luas tentang jasa keuangan dan perbankan.(jejakrekam)

Penulis   : Igam

Editor     : Ipik Gandamana

Foto       : Berita Papua

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.