Cetak Sawah Desa Pandahan Dinilai Tak Tepat Sasaran

0

PROGRAM cetak sawah baru 2016 di Desa Pandahan, Kecamatan Bati Bati Kabupaten Tanah Laut Kalimantan Selatan, ditenggarai tidak berjalan sesuai harapan warga. Pasalnya, dari 33 hektar yang direncanakan hanya terealisasi sekitar 22 hektar saja. Itupun kondisinya masih belum bisa disebut cawah baru.


“DALAM pelaksanaan di lapangan, pekerjaan cetak sawah baru itu tidak melibatkan warga maupun aparat desa. Namun, diduga proyek tersebut disub kontrakan sehingga kualitas pekerjaannya seperti itu,” kata Kepala Desa Pandahan Alpian Taurus.

Ia menegaskan seandainyan saja program cetak sawah baru tersebut sesuai dengan apa yang diharapkan maka dengan senang hati masyarakat akan menggarapnya. Namun kenyataan yang ada berbeda. “Untuk melakoni kegiatan bercocok tanam, warga memilih daerah Kurau. Selain kawasannya merupakan areal pertanian produktif juga hasil produksi padinya melimpah,” kata Alpian.

Sedangkan lahan yang dibuat sawah baru tersebut, kata dia tingkat keasaman tanahnya masih tinggi. Sehingga memerlukan proses panjang. Ditambah  pengerjaan cetak sawah baru itu belum maksimal. ”Saya sudah menyampaikan hal ini ke instansi terkait. Termasuk Dinas Pertanian dan Ombudsman Republik Indonesia. Pihak Ombudsman sendiri  sudah turun ke lokasi menindaklanjuti laporan tersebut,” bebernya.

Dari fakta di lapangan, lanjut dia program cetak sawah baru itu, lebih  cocok disebut pembuatan saluran irigasi, ketimbang pembukaan lahan baru. “Jadi  tidak heran warga lebih memilih Desa Kurau sebagai pilihan lain untuk melakukan kegiatan pertanian, terutama bercocok tanam padi,” jelasnya.(jejakrekam)

Penulis  : Muji Setiawan

Editor      : Fahriza

Foto        : Net

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.