MASYARAKAT kota Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara, bersiap menghemat air minum. Sebab, sejak Minggu (1/10/2017), dua pompa penyedot air telah mengalami kerusakan. Akibat kerusakan itu, hingga malam dan pagi ini air belum mengalir. Kendati, mengalir tapi debit air leding berkurang dari sebelumnya.
DIREKTUR Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) Barito Utara, Agus Surjanto mengatakan dengan rusaknya dua pompa tersebut, pendistribusian air kepada pelanggan mengalami pengurangan. “Dari lima pompa yang ada, dua oma yang rusak, maka kapasitas air dari 145 liter per detik, maka hanya bisa 120 liter. Akibat dari kerusakaan ini juga pendistribusian air dengan sistem bergiliran,” ucap Agus Surjanto kepada wartawan di Muara Teweh, Senin (2/10/2017).
Dijelaskannya, saat ini pihaknya sudah koordinasi dengan bidang sumber daya air dinas provinsi. Hal ini tidak lain guna upaya perbaikan lebih lanjut, agar pendistribusian air normal kembali. “ Saya koordinasikan dengan sumber daya air untuk melakukan perbaikan lebih lanjut,” ucapnya.
Masih menurut Agus, selama perbaikan maka diharapkan para pelanggan terutama saat air jalan dapat menampung untuk persediaan. Sebab, beber dia, PDAM selama melakukan perbaikan dengan pompa yang ada dilakukan secara bergiliran. “ Kita upayakan selama perbaikan operasional tetap jalan dengan sistem bergiliran,” kata dia.
Agus Surjanto juga menjelaskan, dengan adanya kerusakaan ini diharapkan masyarakat maklum terutama pelanggan yang ada di Kota Muara Teweh dan sekitarnya. “Perbaikan ini yang jelas memakan waktu beberapa hari. Sebab ini, perlu dikoordinasikan dengan provinsi. Sebab, pompa yang ada hanya tinggal pasang, “pungkasnya.(jejakrekam)
Penulis : Syarbani
Editor : Fahriza
Foto : Syarbani