Penantang Incumbent HSS Datang dari Duet Independent

0

BURSA kandidat dalam pesta pilihan rakyat di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) pada 2018 mendatang, tampaknya tak bergerak dinamis. Buktinya, hingga kini, baru duet incumbent yang disebut-sebut positif maju berlaga di pemilihan bupati-wakil bupati, yakni H Achmad Fikry yang didampingi Ketua DPRD HSS, Syamsuri Arsyad.

BUPATI HSS HA Fikry berpartner dengan Syamsuri Arsyad yang kabarnya telah mengantongi dukungan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Nasdem, dan Partai Golkar. Hingga kini, belum ada penantangnya, khususnya dari usungan parpol.

“Kalau melihat dari komposisi jumlah kursi yang tersedia di DPRD HSS, sebetulnya ada beberapa parpol masih bisa mengusung pasangan calon di Pilkada 2018 ini,” ucap Ketua KPUD HSS, Imron Rosadi kepada jejakrekam.com, Jumat (29/9/2017).

Dia menyebut Partai Gerindra dengan 3 kursi, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) bermodal 3 kursi plus satu kursi milik Partai Hanura sudah memenuhi kuota pengusungan calon minimal 6 kursi di DPRD HSS. “Makanya, kami menunggu keputusan parpol-parpol. Yang pasti, saat ini memang baru calon incumbent yang menyatakan maju dalam Pilkada 2018,” tutur Imron.

Bagaimana dengan calon jalur perseorangan? Imron mengakui baru ada satu pasangan calon yang telah berkonsultasi ke KPUD HSS, yakni HM Najamuddin (H Nanang Buya) dan HM Ridha. Menurutnya, berdasar total pemilih dalam pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur Kalsel 2015, tercatat ada 171.808 jiwa sehingga syarat untuk calon independen sedikitnya mengumpulkan dukungan berupa fotokopi kartu tanda penduduk (KTP) sebanyak 17.180 orang.

“Memang, pasangan HM Najamuddin bersama HM Ridha mengatakan telah mengumpulkan dukungan sebanyak 20 ribu orang. Tentu dengan jumlah itu telah melebihi batas minimal dukungan. Kami masih menunggu mereka untuk mendaftarkan diri ke KPUD HSS,” ujarnya.

Imron berharap dengan adanya pasangan calon incumbent dan penantangnya, tentu suksesi di HSS bisa berlangsung demokratis. “Jadi, bursa bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah bisa lebih banyak, sehingga masyarakat HSS bisa menyalurkan hak suaranya sesuai dengan aspirasinya,” tandasnya.(jejakrekam)

Penulis : Ahmad Husaini

Editor   : Didi GS

Foto     : Istimewa

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.