Gubernur Minta Pengusaha Umrah-Haji Berbisnis Islami

0

GUBERNUR Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor mengingatkan agar pengusaha umroh dan haji di Kalsel untuk berbisnis secara Islami dan profesional, serta menghindari prakter curang yang dapat mengakibatkan kerugian bagi masyarakat.

HAL ini terungkap di sela membuka kegiatan Festival Halal Tour Banua yang digagas oleh Forum Komunikasi Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umroh dan Haji Khusus (PPIU-HK) Kalsel, di Atrium Duta Mall Banjarmasin, Kamis (28/9/2017).
Paman Birin yang akrab disapa ini menyatakan bahwa Kalsel adalah daerah yang sangat potensial untuk bisnis umrah dan hajinya. “Saya ingatkan bagi pebisnis umroh dan haji yang berusaha disini, jangan sampai sekali-kali membuat masyarakat Banua dirugikan,” ucapnya.

Dengan jumlah penduduk yang mencapai 4,4 juta jiwa, sepengetahuannya untuk daftar tunggu haji di Kalsel selama 25 tahun. Karena itulah wajar sebelum melaksanakan ibadah haji, banyak pula masyarakat yang melaksanakan ibadah umroh terlebih dahulu.
“Saya juga instruksikan kepada asosiasi umroh dan haji untuk bisa turut serta mengawasi pelaku umroh nakal yang ada di Kalsel, supaya bisa dilaporkan segera kepada instansi terkait sebelum masyarakat menjadi korban,” tuturnya.

Ia pun dalam kesempatan ini tak lupa juga meminta pada masyarakat untuk lebih selektif dalam memilih travel umroh dan hajinya. Pastikan terlebih dahulu segala perizinan usaha travelnya dan jangan mudah terpengaruh dengan harga yang murah.”Kalsel ini memang kasus penipuan umroh dan hajinya masih cukup kecil dibanding daerah lainnya di Pulau Jawa. Walau begitu kita semua tetap harus waspada agar masyarakat tidak dirugikan,” tegasnya.

Ketua Forum Komunikasi Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umroh dan Haji Khusus (PPIU-HK) Kalsel Saridi Salimin mengatakan, kegiatan kali diikuti 22 pelaku usaha travel umroh dan haji di Banua.Selain para pengusaha travel, pengusaha fashion hijab dan stand Bank Mandiri Syariah juga ikut meramaikan kegiatan kali untuk membantu memudahkan masyarakat yang ingin melaksanakan ibadah umroh dengan cara dicicil.”Kami berharap melalui kegiatan kali ini masyarakat Banua makin mengerti travel mana saja yang memang berkompeten dan yang abal-abal. Untuk target khusus dalam kegiatan ini adalah tidak terbatas angka, namun sebanyak-banyaknya,” tukasnya. (jejakrekam)

Penulis : The Economics
Editor   : Afdi Achmad
Foto     : Istimewa

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.