Ombudsman Galang Warga Awasi Pelayanan Publik

0

BERBAGAI keluhan dari kelompok profesi dan disabilitas terkait pelayanan publik didengar, dicatat dan segera ditindaklanjuti Ombdusman Kalimantan Selatan. Selama dua hari berturut-turut sejak 27-28 September 2017, dalam dialog bertajuk Ombudsman Mendengar di Swissbell Hotel Banjarmasin, banyak catatan yang didapat komisi khusus ini.

OMBUDSMAN Mendengar yang diikuti 35 perwakilan asosiasi profesi dan komunitas disabiltas digagas untuk mendengar secara langsung terhadap pelayanan publik.“Kegiatan ini merupakan bagian dari program nasional dalam rangka membangun partisipasi masyarakat dan mengembalikan hakikat tugas Ombudsman yang sejatinya memang mendengar,” tutur Kepala Ombdusman Kalsel, Noorhalis Majid kepada jejakrekam.com, Kamis (28/9/2017).

Ia mengatakan melalui Ombudsman mendengar, diharapkan keluhan pelayanan akan bisa disalurkan sesuai ketentuan perundang-undangan dan dapat ditindaklanjuti. Berbagai masalah disampaikan, antara lain perlunya menggalang kelompok profesi untuk perbaikan pelayanan publik, pertemuan berkala tematik untuk mengulas berbagai isu pelayanan publik, dan sebagainya.

Sementara itu, di kelompok disabilitas, terungkap perlunya mendorong pelayanan ramah disabilitas, ketenagakerjaan yang mengakomodir disabilitas, penyelenggara yang paham bahasa disabikitas dan perlunya mendorong kota inklusi. Setelah mengundang kedua kelompok ini, Ombudsman selanjutnya akan mengundang kelompok lainnya yaitu ormas, organisasi keagamaan, LSM, masyarakat adat   dan organisasi kemasyarakatan lainnya. Setelah itu, perwakilan kelompok akan kembali diundang untuk dilatih tentang bagaimana menyampaikan laporan dan membangun partisipasi masyarakat.(jejakrekam)

Penulis : Wan Marley

Editor   : Didi GS

Foto     : Ombudsman Kalsel

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.