ADA yang hal menarik ketika Walikota Ibnu Sina berbalas pantun dengan Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor dalam puncak peringatan Hari Jadi Kota Banjarmasin ke-491 tahun di Balai Kota, Jalan RE Martadinata, Selasa (26/9/2017).
MENGAPA? Ya, selama ini, Balai Kota Banjarmasin yang sesak dan penuh dengan ribuan pegawai, hingga ada beberapa dinas atau badan yang harus bergabung dalam satu gedung. Mumpung, Kantor Gubernur Kalsel telah pindah dari Banjarmasin ke Banjarbaru, nah Ibnu Sina pun memanfaatkan agar bisa mendapat perhatian dari Paman Birin-sapaan akrab.
Di hadapan para undangan yang juga dihadiri segenap bupati se-Kalimantan Selatan dan pejabat lainnya, Ibnu Sina sempat menyindir jika Gubernuran Kalsel yang sebentar lagi menjadi ruang terbuka hijau (RTH) atau Tugu Nol Kilometer. Maksud mantan Ketua DPW PKS Kalsel ini adalah bisa menggunakan Gubernuran menjadi kantor baru bagi pemerintah kota.
Namun, Paman Birin sepertinya tak bisa mengabulkan, karena berkenaan dengan regulasi penghapusan aset yang harus juga berkonsultasi dengan DPRD Kalsel dan instansi terkait lainnya. Meski seperti bertepuk sebelah tangan, keakraban Ibnu Sina dengan Paman Birin tampak terlhat ketika menyantap hidangan astakona, wadai 41 macam, dalam rangkaian peringatan Harjad Banjarmasin yang ke-491 tahun.
Sementara itu, Gubernur H Sahbirin Noor dalam sambutannya mengingatkan bahwa umur Banjarmasin yang sudah mencapai 491 tahun telah renta. “Mungin umur manusia tak bisa mencapai umur segitu. Makanya, Banjarmasin sebagai ibukota Provinsi Kalimantan Selatan ini harus terus berkembang. Terpenting adalah masyarakatnya selalu sejahtera,” tutur Paman Birin. Ia menegaskan Pemprov Kalsel akan selalu mendukung Pemkot Banjarmasin dalam menjalankan program pembangunan, sehingga kota ini akan terus berkembang.(jejakrekam)
Penulis : Asyikin
Editor : Didi GS
Foto : Istimewa