USAI membuka Festival Anak Sholeh Indonesia(PASI) X di Halaman Masjid Raya Sabilal Muhtadin Banjarmasin, Jumat (15/09/2017) ternyata agenda orang nomor satu di Indonesia itu memiliki beberapa acara di antaranya membagikan Kartu Indonesia Pintar ( KIP ) dan Kartu Program Keluarga Harapan (KPKH) di halaman Balai Kota Jalan Martadinata Banjarmasin.
Mantan Wali Kota Solo itu didampingi Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, juga Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor serta Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina.
Presiden menyerahkan KIP sebanyak 1.585 siswa yang tidak mampu atau yatim tingkat SD, SMP dan SMA, sedang KPKH sebanyak 1.002 orang kepada masyarakat Banjarmasin yang tak mampu pula.
Jokowi menyampaikan pesan kepada Penerima Kartu Program Keluarga Harapan , agar dana yang diterima sebesar Rp1.800.000 harus benar – benar termanfaatkan untuk keperluan anak sekolah dan menambah gizi anak dan tidak boleh untuk keperluan lain.
“Maksud saya tidak boleh untuk keperluan lain. Seperti kalau suaminya minta uang untuk beli rokok dan pulsa, jangan dikasih dan ini kalau ketahuan, maka kartunya akan dicabut,” tandas presiden yang diusung PDIP, NasDem, PKB, Hanura ini.
Dalam acara itu, Jokowi kembali membagikan sepeda bagi yang benar menjawab pertanyaannya, dan yang berhasil membawa sepeda sebanyak 3 orang yakni, dari penerima KPKH dan dari penerima KIP tingkat SD dan SMA. “Ketiganya berhasil menjawab pertanyaan Jokowi, sehingga hadiah sepeda yang disediakan sebelumnya langsung dibawa masing-masing pemenang,” tutupnya. (jejakrekam)
Penulis : Asyikin
Editor : Afdi Achmad
Foto : Iman S