PEMBENTUKAN Duta Damai Dunia Maya oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) untuk melawan propaganda gerakan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).
Pasalnya, sasaran ISIS tidak lain adalah anak muda, dan mereka berhasil menggaet anak muda menjadi pengikuit melalui dunia maya.
Hal itu diungkapkan Kasubdit Kontra Propaganda Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Kolonel Sujadmiko usai membuka pelatihan Duta Damai Dunia Maya di Hotel Golden Tulip Banjarmasin, Senin malam (11/09/2017).
“Kita semua harus menangkal propaganda ISIS, dan saya miris melihatnya, sebab propaganda ISIS terstruktur. Yang bisa melawan propaganda ISIS adalah anak-anak muda,” ucap perwira menengah TNI Angkatan Udara ini kepada wartawan.
Menurutnya, gerakan trans-internasional kelompok radikal terutama ISIS di negara maju sangat pesat. “ISIS menggunakan agama dalam rekrutmen anggota, bahkan secara intesif melalui dunia maya,” tuturnya.
Sasaran mereka anak muda, dengan instan belajar agama agar mendapat surga. “BNPT Merangkul generasi muda dan komunitas untuk penyebaran gerakan propaganda positif melalui pelatihan Duta Damai Dunia Maya,” katanya.
Duta Damai telah memberikan kontribusi positif bagi generasi muda.
Dan BNPT telah melaksanakan Duta Damai, seperti di Kota Banjarmasin, sedang kota lainnya seperti Jawa Tengah, Jawa Barat, dan lainnya telah terlaksana. “Di Kalsel cukup tinggi apresiasi terhadap Dunia Maya, sehingga peserta pun tidak hanya para brogger jumlahnya 30 orang, namun juga 20 design komunikasi visual, dan 10 programmer IT,” sebut Sujadmiko.
Duta Damai Dunia Maya, sambung pria enerjik ini, untuk memberikan wadah generasi muda dalam dunia maya dan dunia nyata. “Dan komunitas ini perlu bekerjasama dengan pemerintah daerah,” harapnya.
Ia optimis, pelatihan tersebut menjadi pengetahuan baru bagi generasi muda, dan menjalin kerjasama generasi muda dalam upaya antara pencegahan radikalisme
“Upaya BNPT agar anak muda aktif di media sosial untuk melakukan propaganda penanggulangan terorisme. Yang digali adalah kreatifitas anak-anak di Pelatihan Duta Damai Dunia Maya 2017, berlangsung 11-14 September,” ungkapnya.
Duta Damai Dunia Maya terdiri peserta dari kampus dan perguruan tinggi se-Kalsel, serta penggiat blogger.
Sembilan kota sudah digelar, termasuk Kota Banjarmasin
Peserta Duta Damai Dunia Maya Banjarmasin Novia mengapresiasi kegiatan BNPT tersebut. Bahkan, Ia berharap, kegiatan selama 4 hari itu mampu menambah inovasi generasi muda. “Kami sering mengisi konten persoalan hukum di wibesite,” kata wanita berhijab yang juga mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Lambung Mangkurat. (jejakrekam)
Penulis : Tim Crime
Editor : Afdi Achmad
Foto : Istimewa