Danrem Tanam Pohon Pisang Kepok di Lahan Tidur

0

KETUA Kelompok Tani Saraba Kawa H Rusliansyah merasa bersyukur bisa menjalin kerjasama dengan Korem 101/Antasari. Melalui Yonif 623/Bhakti Wira Utama dapat memanfaatkan lahan kosong di Makoyonif 623/Bhakti Wira Utama Desa Sungai Ulin Kabupaten Banjar, untuk dijadikan lahan pertanian.

MENGINGAT  lahan TNI AD seluas 2.500 hektare tersebut selain Mako dan Asrama Yonif, juga masih banyak yang belum termanfaatkan.Maka Kelompok Tani Saraba Kawa berinisiatif menjalin kerjasama dengan Korem 101/Antasari dan Dinas Tanaman Pangan dan Hotikultura Provinsi Kalsel, sekaligus penyerahan alat kerja dan penanaman pohon pisang Kepok secara simbolis di lahan 10 hektar oleh Danrem Kolonel Arm M Syafei Kamis (07/09/2017).

Hadir Kadis Tanaman Pangan dan Holtikutura Ir Faturahman, Danyonif 623/Bhakti Wira Utama Letkol Inf Mahmud, Pimpinan Kelompok Tani Saraba Kawa H Rusliansyah. Danrem 101/Antasari Kolonel Arm M Syafei K mengatakan pemuda Indonesia sekarang kurang berminat jadi petani. “Mereka malu dengan pekerjaan petani karena identik dengan kemiskinan,” tuturnya.
Lalu bagaimana nati kalau semua meninggalkan profesi pertanian?. Pasti masa depan akan kesulitan pangan, sehingga selalu tergantung negara lain.

“Saya kira, ubah pemikiran itu. Petani tidak identik dengan orang susah (miskin). Kalau pola bertani begitu-begitu saja. Ya, gimana? Memang petani identik seperti yang kita pikirkan. Tapi kalu kita bertani dengan cara lebih modern, tentu pola pikir akan lebih baik,” tandasnya. Kesempatan itu, dia mengucapkan terima kasih kepada Kadis Tanaman Pangan dan Holtikultura atas kerjasama. “Kita berharap apa yang dikerjakan dengan niat baik, akan mendapatkan keberkahan dari Allah SWT,” imbuhnya.(jejakrekam)

Penulis : Asyikin
Editor   : Afdi Acmad
Foto     : Korem 101 Antasari

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.