TIGA hari pasca lebaran Idul Adha 1438 H harga sejumlah komoditi pangan di Kabupaten Balangan terpantau relatif stabil, seperti beras, minyak goreng, cabai, bawang merah, bawang putih dan bahan pokok lainnya.
Stabilnya harga pangan ini, berdasarkan pantauan tim Satgas Pangan yang dibentuk Polres Balangan di pasar-pasar tradisional di Bumi Sanggam.
Harga pangan yang terpantau diantaranya, beras jenis unus Rp 17.000/kg, karang dukuh Rp 16.000/kg,
kedelai lokal Rp 7.000/kg, bawang merah Rp 30.000/kg, bawang putih Rp 28.000/kg, cabai merah biasa Rp 40.000/kg, rawit biasa Rp 40.000/kg, rawit tiung Rp 35.000/kg, kacang tanah Rp 25.000/kg, kacang hijau Rp 20.000/kg, kentang Rp 18.000/kg, kacang panjang Rp 4.000/kg, kubis Rp 10.000/kg, wortel Rp 18.000/kg, tomat Rp 10.000/kg.
Untuk hasil ternak dan perikanan, daging sapi Rp 120.000/kg, daging kerbau Rp 120.000/kg, ayam ras Rp 40.000/ekor, ayam kampung Rp 45.000/kg, telor ayam ras Rp 23.000/kg, ayam kampung Rp 2.000/biji dan itik Rp 2.000/biji.
Kepala Satgas Pangan Polres Balangan AKP Dany Sulistiono mengungkapkan, monotoring harga pangan ini merupakan kegiatan rutin guna antisipasi dini jika ada gejolak harga di pasar.
“Kita laksanakan pasca lebaran ini, karena biasanya bahan pokok naik melonjak di hari-hari besar bisa karena pemasok yang kurang atau stoknya tidak stabil,” ujar Dany , Senin (4/9/2017)
Menurut Dany, Satgas Pangan sinergi dengan berbagai pihak yang bertujuan menjaga kestabilan harga bahan pokok. “Semoga dengan adanya Satgas Pangan ini, permasalahan gejolak harga pangan yang disebabkan manipulasi pasokan ataupun mafia pangan bisa dihindari. Untuk masyarakat, silakan melaporkan jika ada tindakan manipulasi pangan yang berpotensi mempermainkan harga pangan yang merugikan masyarakat luas,” pungkasnya.
Penulis : Sugi
Editor : Agus Salim
Foto : Sugi