Perayaan Idul Kurban, Jalan Lengang, Pusat Pertokoan Sepi

0

PERAYAAN Idul Kurban umal Islam di Kota Banjarmasin tampak khusuk.
Pasalnya, kebiasaan setiap tahun, pada dua hari besar kaum mukmin selalu saja membuat jalan lengang, dan pertokoan tutup.
Tidak ada di Jakarta, Surabaya, dan Bandung, namun di Kota “Seribu Sungai” Banjarmasin pun turut sepi.
Maklum ada yang berkunjung ke sanak famili, atau berkumpul sesama kerabat, baik di luar daerah atau di sekitaran Kota Banjarmasin.
Tadi pagi Jumat 1 September 2017, usai shalat Id terlihat pusat perbelanjaan kawasan pasar Simpang Sudirmapir tutup. Bahkan, kendaraan bermotor hampir tidak ada yang melintas hingga di saat sekitar pukul 11.00 Wita. Begitu pula di sekitaran Pasar Lama, Pasar Kalindo, Pasar Banjar Raya, Passr Kuripan.
Padahal di jam sibuk hari kerja, sangat macet, dan hiruk piuk bunyi kendaraan bermotor.
Bahkan Masjid Noor di Jalan Pangeran Samudera tampak sepi, sebab kebanyakan jamaah di sana, berasal dari para pedagang.
“Memang kalau Masjid Noor jamaah kebanyakan warga pemilik toko pakaian dan karyawan toko. Kalau lebaran seperti ini biasa sepi,” kata marbot Masjid Noor Ahmadi.
Menurut pria yang membersihkan masjid ini, pedagang yang libur saat lebaran, mungkin sholat Jumat di tempat tinggal mereka masing-masing. “Kalau tidak ada pedagang yang mengisi shalat di Masjid Noor, maka biasanya pendatang seperti kawasan Teluk Tiram, atau di sekitaran A Yani. Mereka memang terbiasa shalat Jumat di Masjid ini,” imbuhnya.
Berdasarkan pantauan jejakrekam, tidak hanya di pusat kota yang sepi lalu lintas, namun di sudut-sudut kota pun juga sepi. Namun yang terlihat ramai adalah di tempat pemotongan hewan kurban yang digelar sebagai warga di masing-masing tempat tinggal mereka. (jejakrekam)

Penulis : Sirajuddin
Editor : Afdi Achmad
Foto : Sira Awdi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.