Ditangkap Petugas, Kurir Shabu Titipkan Anak Kepada Tetangga

0

AKIBAT tertangkap karena peredaran narkotika jenis shabu, seorang pria berinisial B (27) harus merelakan jika anaknya yang baru berusia 5 tahun harus tumbuh dan berkembang di pangkuan orang lain. Hal ini tidak lain karena yang bersangkutan merupakan singel parent atau orang tua tunggal sebab istrinya sudah tidak ada lagi.

Penangkapan terhadap pria berinisial B ini dilakukan petugas BNNK Banjarmasin di Jalan Padat Karya Komplek Perdana Mandiri Sungai Andai Banjarmasin Utara, Senin (28/8) sekitar pukul 11.00 WITA. Petugas menyita barang bukti berupa shabu seberat 0,65 gram, uang tunai Rp 4,4 juta, 1 buah timbangan digital merk Acis, 1 buah tempat sedotan aqua, 2 pak plastic klip dan 1 handphone. Adapun ancaman hukuman yang bakal menanti pria ini adalah 4 tahun lebih.

Rupanya, tertangkapnya pria yang berprofesi sebagai tukang ojek ini bukan yang pertama, melainkan yang ketiga kalinya atas kasus yang sama. Di hadapan petugas ia mengaku nekad menjadi kurir shabu karena ingin mendapatkan upah.

“Upahnya buat anak, belanja dan uang saku sekolah. Istri saya sudah gak ada lagi. Saya cuma disuruh orang. Kadang diberi upah Rp 100 ribu atau Rp 150 ribu. Untuk sementara anak saya diurus tetangga,” ucapnya.

Rupanya Selain B, petugas juga mengamankan pria 40 tahun berinisial S, pada Kamis (10/8) lalu sekitar pukul 18.30 WITA juga di Jalan Padat Karya Sungai Andai Banjarmasin Utara. Warga Anjir Kabupaten Barito Kuala ini dibekuk bersama barang bukti dua paket narkotika jenis shabu dengan berat kotor 0,61 gram, serta uang tunai Rp861 ribu.

Kepala BNNK Banjarmasin, AKBP Ilyas, Rabu (29/8) menjelaskan, penangkapan kedua pelaku tersebut merupakan kerjasama dengan BNNP Kalsel dan juga pihak Kepolisian. Ia menyebut, kedua tersangka dijerat dengan pasal 114 ayat 1 subsider pasal 112 ayat 1 Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika.

“Lokasi di Sungai Andai memang cukup sering dilakukan penangkapan. Kemarin tangkapan gorila juga ada di sana. Kronolis tertangkapnya kedua pelaku ini berawal dari informasi masyarakat. Informasi itu kami tindak lanjuti dengan melakukan penyelidikan di lapangan. Setelah yakin maka kami lakukan penangkapan,” bebernya.(jejakrekam)

 

Penulis      :Wan Marley

Editor        :Fahriza

Foto          :Wan Marley

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.