Awas! Kebakaran Hutan dan Lahan

0

KENDATI titik api masih nol, namun berdasarkan SK Gubernur Kalteng, sejak awal Agustus sampai pertengahan Oktober 2017,  di Kalteng telah siaga bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Sebanyak 6 daerah yakni Kota  Palangkaraya, Kabupaten Kotawaringin Timur,  Kotawaringin Barat,  Barito Selatan, Kapuas dan Lamandau saat ini juga sudah memberlakukan status yang sama.

“Berdasarkan laporan BMKG tadi pagi, titik api masih nol. Begitu juga dengan ramalan beberapa hari kedepan, memang mendung tapi cerah, “kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalimantan Tengah, Christian Rain, di Palangkaraya, Selasa (30/8/2017).

Tak hanya itu saja, Pemprov Kalteng juga telah bekerjasama dengan BPBN, telah menyiapkan posko termasuk posko udara dan tiga helikopter, yang standby di Bandara Tjilik Riwut Palangkaraya, Sampit dan Pangkalan Bun.

Begitu juga keberadaan Posko Satgas Karhutla di Jalan Tjilik Riwut Kilometer 2 Palangkaraya, agar masyarakat dapat melaporkan jika ada titik api kepada petugas di sana, sehingga segera dapat dipadamkan.

Diakui mantan Kabid Pembinaan Pemuda Dinas Pemuda dan Olahraga Kalteng ini, memang berbagai upaya akan dilakukan Pemprov Kalteng untuk mencegah terulang kembali bencana Karhutla pada 2015 lalu.

Sedangkan untuk persiapan logistik seperti tenda-tenda posko maupun pengerahan anggota ke lokasi jika ada tindakan pemadaman titik api.

“Sampai saat ini kerjakeras teman-teman BPBD, Polda maupun Korem sudah mensosialisasikan. Bahkan di kabupaten sudah melakukan apel siaga Karhutla. Jadi kesadaran masyarakat saya rasa lebih kuat. Apalagi banyak perusahaan yang terlibat ikut menjaga agar tidak terjadi kebakaran meluas. Daerah gambut tidak boleh ada kebakaran,”imbuhnya. (jejakrekam)

 

Penulis : Tiva Rianthy
Editor : Agus Salim
Foto  Tiva  Rianthy

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.