Kontraktor Jangan Asal Cari Proyek

0

KETUA Umum Badan Pengurus Daerah (BPD) Gabungan Pengusaha Kontruksi Indonesia (Gapensi) Kalsel Edy Suryadi mengingatkan para kontraktor di Banua agar jangan asal dalam mencari proyek yang bersumber dari Pemerintah Daerah (Pemda).
Hal tersebut menurutnya penting, agar jangan sampai terjebak pada proyek yang bisa merugikan diri sendiri kedepannya saat mulai dilakukan pengerjaan.
“Semua proyek diambil, walau harganya di bawah standar sekalipun. Akibatnya kita jadinya fokus bagaimana caranya meminimalkan pengeluaran dengan cara yang tak baik, ujungnya bisa berpengaruh terhadap kualitas proyek yang dikerjakan,” tandas Edy Suryadi, Jumat (25/08/2017).
Apalagi jika proyek tersebut sudah digunakan, namun malah terjadi masalah dikemudian hari, misalnya bangunannya runtuh tanpa sebab. Tentu akan menjadi masalah lagi kontraktor sendiri.
“Karena itulah sebelum memutuskan menggarap proyek tersebut, lihat dulu Rancangan Anggaran Biaya (RAB) dan masalah teknisnya. Kalau memang tidak memungkinkan untuk digarap dengan nilai yang ditawarkan, lebih baik tak usah ambil saja,” tegasnya.
Terkait masalah ambruknya jembatan mandastana di Kabupaten Batola sendiri, menurutnya bisa menjadi pelajaran yang berharga bagi kontraktor lainnya dalam menggarap proyek agar lebih bersungguh-sungguh.
Ia pun sangat mengapresiasi komitmen dari kontraktor yang mau bertanggungjawab memperbaiki jembatan tersebut jika memang nantinya dari tim ahli yang diturunkan oleh Pemda menyatakan kesalahan pada kontraktor dalam penggarapannya.
“Kalau kontraktor mau bertanggungjawab memperbaiki, maka sesuai Undang-Undang Jasa Kontruksi Nomor 2 Tahun 2017. maka hanya dikenakan masalah perdata, bukan pidana,” imbuhnya. (jejakrekam)

 

Penulis : Tim Economic

Editor  : Afdi Achmad

Foto    : Net

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.