TINGGINYA kesadaran masyarakat Desa Layap Kecamatan Tatah Makmur, Kabupaten Banjar, terhadap pentingnya pendidikan, terutama ditingkat usia dini, membuat seorang warga Desa Layap menghibahkan tanahnya untuk dibangun gedung baru pendidikan anak usia dini (PAUD).
Menurut Kepala Desa Layap Iswan, selama ini untuk belajar anak-anak usia dini meminjam gedung SD. Hal itulah yang mendorong salah satu warganya mau menghibahkan tanahnya.
“Keinginan warga memiliki gedung sendiri untuk PAUD sudah lama direncanakan . Dan baru tahun 2017 ini bisa direalisasikan,” ungkap Iswan.
Pembangunan gedung baru PAUD itu sendiri menggunakan dana desa, dimana dalam peruntukannya diperbolehkan untuk menggunakannya.
Tersedianya lahan untuk bangunan PAUD melalui hibah itu, memberi kesempatan aparat desa dan warga secara maksimal membangun gedung baru yang refresentatatif.
Berdasarkan pantauan di lapangan bangunan PAUD Desa Layap tersebut, dibangun secara permanen diatas lahan seluas 20 x 10 meter dengan 3 ruangan.
Selain bangunan permanen , bangunan baru PAUD tersebut juga dilengkapi halaman pagar beton dan lokasinya terpisah dari kantor desa.
Dengan dibangunkannya fasilitas pendidikan baru tersebut, proses belajar yang diterima anak anak bisa lebih nyaman tenang karena lokasinya berada tersendiri dan dekat dengan akses jalan utama.
“Anak anak itu bawaannya selalu ramai. Kalau lokasinya berdekatan dengan kantor desa, bisa berdampak terhadap pelayanan,” kata Iswan.(jejakrekam)
Penulis : Muji S
Editor : Fahriza
Foto : Muji S