Penanganan Kasus Pembakaran SD di Kalteng Libatkan Densus Anti Teror

0

WALAUPUN hingga kini Polda Kalteng masih belum berhasil menangkap pelaku pembakaran 4 Sekolah Dasar (SD) dari 7 SD yang dibakar, namun kecepatan jajaran Polda Kalteng, yang telah berhasil menangkap 3 pelaku, mendapat apresiasi dari Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian.


“Ini menjadi titik penting untuk mengungkap kasus ini. Tadi saat paparan, saya perintahkan Bareskrim untuk menangani kasus ini,” kata Kapolri saat melakukan kunjungan kerja ke Mapolda Kalteng, Rabu (9/8).

Setelah itu, lanjut orang nomor satu di jajaran Polri ini, kasus pembakaran akan langsung disupervisi dan ditangani tim gabungan yang terdiri dari Bareskrim dan jajaran Polda Kalteng serta Densus Anti Teror.

“Setelah itu akan kita kembangkan apa motifnya. Kalau sudah selesai, akan kita umumkan hasilnya,”ujar Kapolri.

Tetapi sayang, karena waktu kunjungan sangat singkat, rencana Kapolri akan meninjau tiga lokasi kebakaran SD, setelah kegiatan internal di Mapolda, urung dilakukan, lantaran harus segera kembali ke Jakarta. Padahal di tiga lokasi tersebut, sejumlah pejabat setempat sudah menunggu.

Seperti di SDN 1 Menteng Yos Sudarso Palangkaraya, Wakil Walikota Palangkaraya Mofit Saptono Subagio dan Dandim 1016 Palangkaraya, Letkol CZI Alvius Naprinda Krisdinanto.

Pesawat Kapolri mendarat di Bandara Tjilik Riwut Palangkaraya, sekitar pukul 14.00 WIB. Kapolri datang didampingi Kadensus Irjen pol M Syafi’i, Wakabaintel Irjen Pol Lucky Hermawan, Dirtipidum Brigjen Pol Herry Rudolf Nahak, Karo Provost Brigjen Pol Refdi Andri dan Kadiv Propam Brigjen Pol Marpuani Sormin. (jejakrekam)

Penulis : Tiva

Editor    : Fahriza

Foto       : Humas Poda Kalteng

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.