AKSES bagi warga Kelurahan Jambu dan Jingah Kecamatan Teweh Baru, Kabupaten Barito Utara ke Kota Muara Teweh, agaknya semakin mudah, setelah jembatan penyebarangan selesai dibangun.Saat ini, jembatan rangka beton dengan konstruksi baja sedang dikebut pengerjaannya, agar penyelesaian tepat waktu sesuai dengan kontrak perjanjian kerjasama dengan pemerintah daerah.
HAL ini dikatakan Bupati Barito Utara, H Nadalsyah didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Barut, Pery Kusmiadi saat meninjau pembangunan jembatan Jalan Panglima Batur, tepatnya di kawasan Waterfront City Muara Teweh, Selasa (8/8/2017).
Menurut Nadalsyah, pembangunan jembatan dengan menelan anggaran APBD Barito Utara mencapai Rp 72 miliar diperkirakan selesai pada akhir tahun 2017.Dalam tahap pengerjaan memang sebelumnya mengalami kendala, terutama banjir beberapa waktu lalu, sehingga sebelumnya kegiatan dihentikan karena kontraktor kesulitan menggarapnya terutama pemasangan rangka beton di atas tiang.“ Kami berharap tidak ada lagi kendala di lapangan setelah ada banjir beberapa waktu lalu,”kata Nadalsyah.
Selain penyerjaan rangka baja di atas tiang, kontraktor juga akan mendatangkan kerangka baja, di mana untuk penyambungan yang membentang Sungai Barito. Nadalsyah juga optimistis pengerjaan di lapangan tidak mengalami kendala dan sesuai kontrak selesai tepat waktu. “Dengan selesainya jembatan tersebut nantinya akan mempermudah akses, di mana saat ini jalan menuju dua kelurahan memuar dan sebagian lewat jasa penyeberangan klotok. Selain itu, jembatan ini nantinya sebagai obyek wisata, karena persis di bawahnya ada waterfront city,” imbuh Nadalsyah.(jejakrekam)
Penulis : Syarbani
Editor : Didi G Sanusi
Foto : Syarbani