TUAH Barito Putera untuk mengalahkan tim-tim lawan di kandang sendiri, ternyata masih kuat. Meski menang hanya gol semata wayang, rekor kemenangan Tim Laskar Antasari atas Persija Jakarta makin membuktikan anak asuh juru taktik Jacksen F Tiago itu masih lebih unggul dibanding Macan Kebayoran itu.
GOL pembeda ini dilesakkan Muhammad Rifqi pada menit ke-56 membuka kebuntuan Barito Putera yang terus menggedor lini pertahanan Persija dalam laga lanjutan Liga I Traveloka Gojek di Stadion 17 Mei Banjarmasin, Minggu (6/8/2017). Skor 1-0 untuk kemenangan Barito Putera, secara nilai selisihnya dengan Persija terpaut tipis hanya satu poin. Dari 18 pertandingan, Barito Putera berada di rangking ketujuh. Sedangkan, lawannya Persija berada di peringkat kelima klasemen sementara Liga 1.
Trend positif ini juga membuktikan dari lima pertemuan Barito Putera versus Persija sejak 5 September 2014 hingga bertemu pada 22 April 2017, berakhir seri. Haus kemenangan pun terasa ketika pemain andalan Barito Utara, Matias Cordoba terus mencoba menembus lini pertahanan Persija di menit-menit awal pertandingan. Terbukti, beberapa kali peluang gol hendak tercipta dalam laga kedua tim ini, ketika pada menit ke-13 lewat Paulo Sitanggang, mampu mengancam penjaga gawang Persija yang dijaga Andrytani. Jual beli serangan ini tersaji dalam laga yang disiarkan langsung televisi swasta nasional itu. Bahkan, sundulan Pacheco hampir saja menggentarkan jala gawang Aditya Harlan. Sedangkan, Barito Putera yang menerjunkan trisula, Paula Sitanggang, Rizky Pora dan David Laly, cukup merepotkan anak asuh Stefano ‘Teco’ Cugurra. Hingga peluit babak pertama ditiup sang wasit, skor kacamata tetap bertahan.
Begitu memasuki babak kedua, Persija terus main ngotot. Skema tendangan pojok yang dimanfaatkan Persija, belum menciptakan gol. Hingga pada menit ke-56, memanfaatkan bola muntah, Muhammad Rifqi berhasil mengkonversi menjadi sebuah gol kemenangan bagi Barito Putera. Riuh rendah dan sorak kegembiraan menggema di Stadion 17 Mei Banjarmasin.
Rotasi pemain pun diterapkan Teco, ketika Persija ketinggalan satu gol. Fitra Ridwan dimasukkan ke lapangan hijau, dan tak berselang lama giliran Rudi Widodo menggantikan sang bomber Bambang Pamungkas. Begitupula, tim tuan rumah memainkan Amirul Mukminin, dengan menarik Paulo Sitanggang ke tepi lapangan. Hingga permainan di laga ini berjalan cukup sengit.
Memang, Persija jika beruntung pada menit ke-71, bisa saja menyamakan kedudukan. Sayang, tendangan bebas dekat kotak penalti, tak bisa dimanfaatkan skuad Macam Kemayoran. Tambahan 3 menit dari waktu normal pun, tak bisa menyelamatkan Persija yang harus pulang tanpa poin.(jejakrekam)
Penulis : Ahmad Husaini
Editor : Didi G Sanusi
Foto : Iman Satria