Banyak Pertimbangan Ibukota Dipindah ke Kalimantan

0

PROVINSI Kalimantan Tengah, Selatan dan Timur diminta bersabar menanti keputusan pemerintah pusat terkait wacana pemindahan ibukota negara. Saat ini, banyak pertimbangan yang ingin diambil Jakarta, dalam memindahkan pusat pemerintahan Republik Indonesia ke salah satu kota yang ada di Pulau Kalimantan.

KETUA Umum Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Pusat, Prof DR Jimly Asshiddiqie yakin banyak banyak pertimbangan dari pemerintah pusat untuk merealisasikan wacana pemindahan ibukota negara, tak hanya dari sisi budaya ataupun lingkungan, namun banyak faktor lain turut menjadi bahan pertimbangan.

Hal tersebut diungkapkan Jimly Asshiddiqie, saat bertemu dengan sejumlah pengurus  ICMI Kalteng yang baru dikukuhkan di Rumah Jabatan Walikota Palangkaraya, Jalan Diponegoro, Kamis (3/4/2017) sore. Bahkan, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) RI justru tidak terlalu yakin, jika dalam waktu dekat pemerintah akan memindahkan ibukota negara ke salah satu provinsi khususnya di Pulau Kalimantan, apalagi hal itu menjadi perdebatan panjang. Jimly menegaskan masalah pemindahan ibukota merupakan  hak dan wewenang pemerintah, karena memerlukan pemikiran tersendiri dari seorang kepala negara. Jadi setiap ganti presiden pasti ada perubahan pemikiran.

“Toh setiap presiden sudah membahas ini semua. Hanya saja bedanya Jokowi selain berani membahas juga berani membuat keputusan. Barangkali walaupun belum siap, bisa saja Jokowi tiba-tiba membuat keputusan,”kata guru besar hukum tata negara Universitas Indonesia ini. Namun, beber Jimly, apabila hal tersebut diputuskan, maka harus berdasar undang-undang. Tetapi jika hasil kajian maupun riset sudah selesai, tinggal keputusan politik antara DPR dan pemerintah pusat, agar tak memicu kontroversi di tengah masyarakat.

Sementara itu, bagi pengurus ICMI Kalteng yang telah dikukuhkan, Jimly berpesan agar bisa menjadi rekan kerja yang baik dan berkolaborasi dengan pemerintah daerah setempat.”Mari kita bantu pemerintah. Ini dapat kita lakukan dengan berpikiran ekslusif. Bagaimana ICMI dapat menjadi pemerkarsa bagi masyarakat di Kalteng. Siapa tahu suatu saat bisa menjadi model,”imbuhnya.(jejakrekam)

Penulis :  Tiva Rianthy
Editor   :  Didi G Sanusi
Foto     :  Tiva Rianthy

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.