Pipa Transfer Beres, Air Leding Dijamin Mengalir

0

PENGERJAAN penggantian pipa transfer Instalasi Pengolahan Air (IPA) Pramuka yang terkoneksi di tiga jaringan air leding atau boster Gerilya, Banua Anyar dan Martapura Sungai Lulut, terus dikebut. Kebocoran pada pipa transfer berdiameter 800 milimeter (mm) di Jalan Pramuka itu dijamin akan selesai pada Kamis (3/8/2017) dinihari.

SEJAK Senin (31/7/2017) hingga Rabu (2/8/2017), pipa besar yang berbentuk huruf T itu mengalami kebocoran, hingga terjadi penurunan drastis pada debit air yang disuplai PDAM Bandarmasih kepada rumah pelanggan untuk tiga kecamatan, yakni Banjarmasin Selatan, Banjarmasin Utara dan sebagian Banjarmasin Barat.

“Sudah tiga hari dan efektif dua hari, siang dan malam kami mengerjakan perbaikan pipa yang bocor ini. Saat ini, sudah dilakukan penyambungan pipa transfer yang menghubungkan tiga zona pelayanan PDAM Bandarmasih,” ujar Yusri, pengawas Posko Gangguan Air Minum 24 Jam Zona III PDAM Bandarmasih kepada jejakrekam.com, Rabu (2/8/2017) malam.

Beberapa alat berat diturunkan, termasuk mendatangkan penyambung pipa (adaptor) antara pipa besi dan pipa HDPE oleh kontraktor PDAM Bandarmasin, PT CSP. “Pengerjaan perbaikan pipa bocor ini harus selesai dalam waktu dua hari. Sebab, hal ini menyangkut kualitas pelayanan PDAM Bandarmasih kepada para pelanggan,” kata Yusri.

Dia mengakui pada awal pengerjaan, ada beberapa hal yang menjadi kendala seperti adanya kabel telepon milik PT Telkom yang putus, pembongkaran box beton, hingga proses penyetelan dan pengelasan pipa besi agar tersambung ke tiga pipa HDPE dari arah IPA Pramuka, resovoir Banua Anyar dan Jalan Gerilya.

“Nantinya, jika pengelasan dan perbaikan sudah dianggap rampung, baru bisa dilakukan pendistribusian air dari IPA Pramuka ke reservoir yang ada. Kalau airnya sudah penuh di reservoir Banua Anyar dan Gerilya, baru bisa ditembakkan airnya ke rumah pelanggan,” tutur Yusri. Apakah air yang ditembakkan itu tak keruh? Yusri menjamin air yang diterima para pelanggan tetap jernih, walaupun ada kekeruhan hanya gangguan dari lumpur yang terendap dari pipa jaringan. “Insya Allah, kalau tak ada gangguan teknis, besok air leding bisa mengalir ke rumah pelanggan,” kata pria berkumis tebal ini.

Dia berharap agar para pelanggan bisa memaklumi masa perbaikan yang membutuhkan kecepatan dan keakuratan, sehingga air leding yang sempat mati total selama dua hari tak berlangsung lama. “Makanya, sudah dua hari dua malam perbaikan pipa transfer ini digenjot. Kami targetkan, Kamis (3/8/2017) pagi sudah selesai dan distribusi air bisa kembali lancar,” tandas Yusri.

Seperti diketahui, gara-gara bocornya pipa raksasa yang tertanam dalam tanah Jalan Pramuka ini membuat air leding yang seharusnya dinikmati para pelanggan di di tiga kecamatan mengalami macet total. Kawasan yang terdampak itu adalah wilayah Kecamatan Banjarmasin Utara meliputi Sungai Miai, Kayutangi 1, belakang Gedung Wanita, Cendana, Antasan Kecil Timur, Malkontemon, belakang Masjid Jami, Jalan Panglima Batur, Sungai Miai Dalam, wilayah Jalan Sultan Adam, Komplek Famili , Jalan Mesjid Jami,  Jalan Jahri Saleh,  Jalan Sungai Jingah, Komplek Mahligai,  Komplek Perkasa Indah,  Gang Sawo, Komplek H Andir,  Komplek H Iyus,  Museum Wasaka, belakang Upik Futsal dan sekitarnya. Kemudian berlanjut pada wilayah Jalan Sultan Adam menuju Jalan Adyaksa Ujung (sebelum bundaran Hasan Basry sampai seberang RSUD Ansari Saleh  atau Raga Buana dan sekitarnya serta seluruh wilayah Sungai Andai.

Dampak serupa juga dirasakan Banjarmasin Selatan melingkupi Komplek 10, Bromo, Basirih Ujung, Kuin Kacil, Gunung Meranti, Mantuil Raya, Bumi Lingkar Basirih, Gerilya, Tatah Banua Indah, Pemurus Dalam, Komplek Griya Pemurus Indah, Komplek Bunyamin Residence Tembikar Kiri, Tembikar Kanan dan Penggalaman. Begitupula, sebagian wilayah Banjarmasin Barat yang merasakan dampak adalah Basirih Kubah, Trisakti, Komplek Yuka/Flamboyan dan Banyiur. Sedangkan, wilayah Sungai Lulut mengalami penurunan distribusi. (jejakrekam)

Penulis  : Didi G Sanusi

Editor    : Didi G Sanusi

Foto      : Didi G Sanusi

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.