WAKIL Presiden RI, Jusuf Kalla, mengapresiasi peran kepala daerah yang dinilai turut menurunkan angka kecelakan lalu lintas (lakalantas) di Kalimantan Selatan. Apresiasi ini, disampaikan Wapres JK lewat video conference di Peluncuran Tahun Keselamatan, di Siring Menara Pandang, Banjarmasin, Minggu (30/7/2017).
NAMUN, kegiatan ini hanya dihadiri sedikit kepala daerah. diantaranya Bupati Tanah Bumbu Mardani H Maming, Bupati Hulu Sungai Utara Abdul Wahid, dan Bupati Barito Kuala Hasanuddin Murad. Sementara itu, sisanya hanya diwakilkan. Hal ini menimbulkan kekecewaan dari Kapolda Kalsel Brigjen Polisi Rachmat Mulyana.
Menurut Kapolda, harusnya kepala daerah bisa memilah prioritas kegiatan. “Kehadiran Wapres RI meski hanya melalui video conference, tapi beliau memberi apresiasi kepada kita. Ini penting. Harusnya, kepala daerah bisa menilai mana yang penting mana yang tidak,” kata jenderal bintang satu ini.
Menurut Dirlantas Polda Kalsel, Kombes Pol E Zulpan, tahun ini Kalsel di urutan kelima provinsi di Indonesia yang mampu menurunkan angka lakalantas hingga 52 persen selama Operasi Ramadniya Intan 2017. Selama 16 hari Operasi Ramadniya 2017, terjadi 24 kasus lakalantas dengan korban tewas 16 orang. “Sedangkan 2016, angka lakalantas sebanyak 52 kasus yang merenggut 30 nyawa,” kata Zulfan.
Ditambahkan Zulpan, lakalantas di Kalsel didominasi kendaraan roda dua. Dari sekitar empat juta penduduk Kalsel, sebanyak 1,2 juta pengguna kendaraan roda dua. Sedangkan penyebab utama lakalantas, 90 persen akibat kelalaian pengendara.(jejakrekam)
Penulis : Deden
Editor : Deden
Foto : Deden