Ingin Kuliah, Khalid Awad Dikenal Anak yang Soleh

0

AWAN duka begitu terasa saat jejakrekam.com berkunjung ke rumah korban kecelakaan lalu lintas tunggal, Minggu (30/7/2017) di Jalan Sudirman, Banjarmasin. Di kediaman orangtua almarhum Khalid Awad di Jalan Sungai Baru RT 07 Nomor 46 Banjarmasin, pihak keluarga besar sudah ikhlas melepas pemuda yang baru berusia 21 tahun ini.

ALMARHUM di mata keluarga besarnya dikenal sangat patuh dan taat dengan orangtua, serta hormat kepada yang tua dan sayang kepada sesama.  Ayah dan ibunya tak bisa menahan air mata. Sang ayah, Bin Awad Thalib dan ibunya, Hj Jamilah turut merasakan duka yang mendalam.

“Almarhum adalah anak yang sholeh dan rajin shalat. Sebelum almarhum meninggal dunia, memang sempat izin kepada ibunya untuk menghadiri pesta perkawinan temannya di Jalan Sungai Mesa. Entah kenapa almarhum justru memilih jalan lewat Pasar Lama untuk pulang ke Sungai Baru,” kata Said Hamid, sepupu almarhum saat berbincang dengan jejakrekam.com, Minggu (30/7/2017).

Said Hamid mengakui sepeda motor Honda Scoopy DA 6207 ADO itu baru beberapa bulan dibeli ibunya untuk almarhum. Namun, takdir berbicara lain, lewat sepeda motor yang sempat melaju kencang hingga tak bisa dikontrol lagi, Khalid Awad harus menjemput maut dengan tragis tersangkut pagar yang tajam di kawasan eks Gubernuran Kalsel.

Khalid Awad yang kelahiran Banjarmasin pada 2 Desember 1996 ini diungkapkan Said Hamid, pernah bercita-cita ingin meneruskan pendidikan ke perguruan tinggi. Khalid Awad merupakan anak kelima dari 6 bersaudara ini dikenal memiliki kemauan yang cukup keras untuk mewujudkan cita-citanya.

Untuk itu, Khalid Awad pun terbilang rajin membantu ibunya yang menjalankan bisnis biro perjalanan haji dan umrah. Dengan alasan itu, almarhum memilih menunda kuliah untuk membantu ibunya agar bisa membesarkan usaha keluarga tersebut. “Namun, jodoh, rezeki dan maut itu ada yang telah mengaturnya. Kami keluarga besar ikhlas dan ridha dengan ketentuan Allah SWT. Kami juga memohon maaf jika ada kesalahan yang selama ini dilakukan almarhum,” kata Said Hamid, sempat menyeka air mata di wajahnya.

Berita meninggalnya Khalid Awad dalam kecelakaan tunggal persis di depan pagar proyek lanjutan Siring Titil Nol Banjarmasin di Jalan Jenderal Sudirman juga sempat viral di akun facebook (FB). Ucapan bela sungkawa dan takziyah, hingga menghadiahkan baca surat Alfatihah diposting para netizen. Begitupula, kecelakaan maut ini pun turut menjadi topik yang hangat di dunia maya Banjarmasin.

Rencananya, pada Senin (31/7/2017) bertepatan dengan 7 Zulqaidah 1438 Hijriyah, keponakan H Abdullah Said, penasihat Forum Komunikasi Jamaah Keliling (FKJK) Kota Banjarmasin ini akan dishalatkan di Masjid Al Misbah, Sungai Baru dan selanjutnya akan dikebumikan di alkah keluarga di Sungai Jingah Banjarmasin. Selamat jalan Khalid Awad. (jejakrekam)

Penulis : Asyikin

Editor   : Didi G Sanusi

Foto     : Facebook

 

 

 

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.