286 Pelajar SD-SMP Berebut Tiket Nasional O2SN

0

INGIN menjadi terbaik. Sedikitnya ada 286 pelajar SD dan SMP dari 13 kabupaten dan kota se-Kalimantan Selatan berebut tiket nasional dalam ajang Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) Tingkat Provinsi Kalsel yang berlangsung pada 25-27 Juli 2017 di GOR Rudy Resnawan, Banjarbaru.

ADA enam cabang olahraga (cabor) yang dilombakan dalam O2SN yakni karate, renang, pencak silat, atletik, senam dan bulutangkis. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalse, HM Yusuf Effendi mengakui sekarang kewenangan pengelolaan SD dan SMP menjadi Disdikbud kabupaten dan kota, namun ketika dikirim ke level nasional tentu diperlukan seleksi provinsi.

“Bagi yang terbaik di tingkat provinsi akan diberangkatkan ke tingkat nasional mewakili Kalsel.  Memang, tidak banyak yang bisa diberikan provinsi karena kewenangan pembinaan SD dan SMP berada di kabupaten dan kota. Jadi, provinsi nanti hanya memfasilitasi, sedangkan pendanaan dan lainnya menjadi tanggungjawab kabupaten dan kota masing-masing,” tutur Yusuf Effendi.

Dia membandingkan saat perhelatan serupa O2SN untuk SMA dan SMK yang dibiayai provinsi. Makanya, Yusuf pun mengakui saat mendapat gelar terbaik meski dikirim ke tingkat nasional, tidak ada biaya untuk pelatihan atau training. Karena tidak ada alokasi anggaran tersebut.  “Sebab, pengusulan anggaran pembinaan persiapan kontingen O2SN dicoret karena kewenangan SD dan SMP tidak lagi di provinsi,” tuturnya.

Yusuf mengakui, pada tahun sebelumnya dalam pelaksanaan O2SN, Pemprov Kalsel selalu memberikan anggaran pembinaan dalam persiapan. Namun seperti diketahui mulai tahun ini tak ada lagi bidang teknis yang membidangi SD dan SMP sebagaimana peralihan kewenangan jenjang pendidikan.  “Beda kalau untuk SMA dan SMK itu dianggarkan untuk persiapan dan pelatihan yang karena menjadi tanggungjawab provinsi,’’ pungkasnya.(jejakrekam)

Penulis : Wan Marley

Editor   : Fahriza

Foto     : Wan Marley

 

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.