Pelatih Liga Jepang Pantau Tim SBB Batu Agung

0

SEBUAH penantian panjang bagi Sekolah Sepakbola (SBB) Batu Agung untuk merengkuh titel juara nasional Aqua Danone Nations Cup (DNC)  2017. Skuad yang terbentuk dari sekolah sepakbola berbasis di Desa Lok Batu, Kecamatan Batumandi, Kabupaten Balangan ini rencananya akan berlaga di level internasional, tepatnya di Red Bull Arena, New York, Amerika Serikat, mewakili Indonesia pada September 2017 nanti.

SEBELUM bertolak ke Negeri Paman Sam itu, tim U-12 SBB Batu Agung pun mengikuti pemusatan latihan di Banjarmasin dan Kota Batu, Jawa Timur pada Agustus 2017 mendatang.

“Sebagai tim yang mewakili Indonesia di Aqua Danone Cup, tim yang ada terus menjalani pemusatan latihan untuk  menghadapi putaran final dunia DNC 2017 di Amerika Serikat. Saat ini, pelatih SSB Batu Agung Safrudin didampingi pelatih asal Jepang, Otsuka Koichi,” kata Ketua PSSI Kabupaten Balangan, H Duas kepada jejakrekam.com di Paringin, Kamis (20/7/2017).

Bahkan, menurut dia, pelatih bersertifikat internasional asal Negeri Matahari Terbit, Otsuka Koichi sudah berkunjung ke Batumandi, untuk memantau perkembangan tim SBB Batu Agung. “Dia ditemani seorang peterjemah bahasa. Ya, kami sangat antusias menyambut kedatangan mantan pemain Amsterdamsche Football Club (Ajax) ini,” ucap H Duas.

Hal ini terbukti ketika pelatih Banreyore Club, salah satu klub sepakbola Liga Jepang ini datang ke Paringin disambut hangat para pemain dan manajemen SBB Batu Agung. Diminta komentarnya, Otsuka Koichi menilai seluruh permainan anak-anak SSB Batu Agung cukup bagus. Namun, menurut dia, perlu latihan yang lebih ekstra khususnya terkait skil, teknik dan strategi bermain.“Ini tim hebat, tapi porsi latihannya harus ditambah khususnya teknik bermain,” ujarnya.

Terkait fisik dan postur tubuh, menurut pria yang pertama kali ke Indonesia ini, tidak jadi masalah jika dibanding dengan tim dari negara lain. Ditanya terkait SSB Batu Agung yang berasal dari pedalaman Kalimantan, Otsuka Koichi menegaskan dirinya tidak pernah memikirkan asal dari suatu klub sepakbola, baik itu di perkotaan maupun pedesaan, semua tim mempunyai kesempatan yang sama untuk berprestasi. “Bahkan Lionel Messi pun berasal dari daerah pinggiran. Jadi jangan minder terkait asal daerah,” imbuh Otsuka Koichi, memicu semangat anak asuhnya ini.(jejakrekam)

Penulis : Sugianoor

Editor   : Didi G Sanusi

Foto     : Sugianoor

 

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.