Ditengarai Pemilihan BPD di Balangan Rentan Politik Uang

0

INILAH demokrasi kita yang ditengarai sebagian kalangan sebagai ajang politik transaksional. Nah, pesta pemilihan anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) selaku badan legislatif di tingkat desa di Kabupaten Balangan pun diduga rawan terjadinya politik uang.

DARI penelusuran jejakrekam.com di lapangan, ada beberapa warga yang mengaku telah menerima uang untuk pemilihan anggota BPD dan politik uang itu pun marak dalam even pemilihan itu. Sebagian lagi, ada yang mengaku mesti masih ragu-ragu. “Tempat saya ada calon BPD yang membagikan uang Rp 20 ribu kepada masyarakat agar menang saat pemilihan. Namun sudahlah itu tanggungjawab mereka masing-masing,’’ ujar sumber yang tak ingin dikutip namanya kepada jejakrekam.com, di Paringin, Kamis (20/7/2017).

Gelagat praktik politik kotor ini terlihat juga dalam postingan di akun facebook sejumlah warga Balangan yang tengah menyukseskan peserta pemilihan calon anggota legislatif desa itu. Apalagi, pemilihan calon anggota BPD se-Kabupaten Balangan ini digelar per kecamatan.

Mendengar adanya pengakuan beberapa warga soal praktik uang, Kepala Badan Pemberdayaan Pemerintah Dan Masyarakat Desa (BPMPD) Kabupaten Balangan, Urai Nur Iskandar menyatakan belum menerima laporan tersebut. “Pemilihan BPD secara langsung dan serentak per kecamatan ini sesuai amanat UU Nomor 6 Tahun 2014 dan Permendagri No 112 Tahun 2015 dan Permendagri Nomor 110 Tahun 2016 tentang Badan Permusyawaratan Desa (BPD). Dari Permendagri itu, memang tidak dibahas terkait penyelesaian hasil sengketa hasil pemilihan secara gamblang,” tutur Urai Nur Iskandar.

Namun, menurut dia, jika terjadi sengketa hasil pemilihan BPD akan ditangani pemerintah daerah. “Kami sudah membentuk tim tepadu untuk penyelesaian jika ada sengketa hasil pemilihan,’’ ujar Urai. Sedangkan untuk kasus politik uang, dia menegaskan sepenuhnya wewenang atau ditindaklanjuti oleh pihak kepolisian.“Jadi terjadi politik uang silahkan melapor ke kepolisian. Namun saya berharap politik uang tidak dilakukan agar pemimpin yang kita pilih mempunyai integritas, kapabilitas, dan berkomitmen untuk membangun desa,’’ tandasnya.

Pelaksanaan pemilihan BPD secara umum dan serentak di Balangan ini diikuti 137 desa berlangsung mulai 17 Juli 2017 di Kecamatan Lampihong dengan 27 desa. Lalu, pada 18 Juli 2017, giliran Kecamatan Batumandi dengan 18 desa. Berlanjut pada 19 Juli 2017, dihelat di Kecamatan Paringin dengan 14 desa. Berikutnya, 20 Juli 2017 Kecamatan Paringin Selatan terdapat 15 desa. Lalu, 25 Juli 2017 digelar di 23 desa di Kecamatan Awayan. Esoknya, giliran Kecamatan Tebing Tinggi yang menghelat suksesi di 10 desa pada 26 Juli 2017. Begitupula, giliran Kecamatan Juai di 21 desa pada 27 Juli 2017 serta Kecamatan Halong 9 desa pada 28 Juli 2017 sebagai penutup suksesi BPD maraton.(jejakrekam)

Penulis  : Sugianoor

Editor    : Didi G Sanusi

Foto      : Sugianoor

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.