BANJARMASIN kembali mendapat kepercayaan dalam pengembangan dunia pendidikan tinggi di Indonesia. Pada Sabtu (15/7/2017), ibukota Provinsi Kalimantan Selatan ini menjadi tuan rumah temu kolegial Asosiasi Prodi Teknologi Pendidikan se-Indonesia, dan Seminar Nasional Program Studi (Prodi) Teknologi Pendidikan FKIP Universitas Lambung Mangkurat (ULM) di Hotel Aria Barito Banjarmasin.
PERTEMUAN para akademisi seluruh Indonesia ini pun membahas tema Inovasi Pendidikan di Era Cyber dan Peran Teknologi Pendidikan dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan di Indonesia.
Dekan FKIP Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Profesor Dr H Wahyu MS berharap pertemuan asosiasi teknologi pendidikan dan seminar nasional menjadi ajang penting untuk meningkatkan kualitas. “Ya, pertemuan dan seminar nasional memberikan kontribusi bagi dunia pendidikan khususnya studi teknologi pendidikan,” kata guru besar sosiologi ULM ini kepada jejakrekam.com, Sabtu (15/7/2017).
Perhelatan berskala nasional pada 14-15 Juli 2017 ini diikuti 32 perguruan tinggi tersebut. Termasuk, ada 85 teknolog pendidikan membahas berbagai isu, baik tentang kelangsungan hidup program studi teknologi pendidikan, trend-trend keilmuan dalam teknologi pendidikan, dan kontribusi teknologi pendidikan bagi pembangunan bangsa. “Hal menarik yang mengemuka adalah masalah relevansi dan status profesionalisme lulusan-lulusannya,” tutur Wahyu.(jejakrekam)
Penulis : Afdi NR
Editor : Didi GS
Foto : Afdi NR