Kematian Dua Pekerja Itu Diduga Hirup Gas Beracun

0

TERJEBAK dalam bagian lambung Tongkang Sekar Samudera 06 di alur Sungai Barito, Marabahan, akhirnya dua pekerja itu dinyatakan tewas di tempat. Ada puluhan petugas dan relawan serta dibantu warga untuk mengevakuasi korban yang diduga kehabisan nafas, akibat terjebak dalam tongkang batubara tersebut pada Rabu (12/7/2017) sekitar pukul 07.12 Wita.

PROSES evakuasi juga membutuhkan banyak orang. Seperti dari Kantor SAR Banjarmasin menerjunkan 14 orang, dibantu Ditpolairud Polda Kalsel, Polsek Marabahan, Koramil Marabahan, agen kapal, BPBD Barito Kuala, Recue Talenta dan masyarakat setempat.

“Kedua korban ini diangkat satu per satu dari lambung kapal oleh petugas gabungan. Mereka ditemukan sudah tak bernyawa lagi, hingga akhirnya dilarikan ke RSUD Ulin Banjarmasin,” ucap Kasubsi Operasi Kantor SAR Banjarmasin, Wasino dalam laporannya diterima jejakrekam.com, Rabu (12/7/2017).

Dua korban yang terdata itu bernama Hasril (40 tahun), warga Malengke Barat, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan dan rekannya, Way Trisno (44 tahun), warga Jalan Mangkudipiro, Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Informasi yang dihimpun jejakrekam.com, kronologis kejadian berawa pada Rabu (12/7/2017), saat tongkang itu bersandar di kawasan perairan Sungai Barito, tepatnya di Kecamatan Rumpiang tengah melakukan perbaikan. Nah, kedua korban ini bekerja untuk menguras air dalam tongkang.

Awalnya, Hasril pertama masuk ke dalam lambung tongkang untuk memperbaiki selang air. Ditunggu beberapa menit, ternyata Hasril tak muncul-muncul. Khawatir rekan kerjanya terjadi apa-apa, Way Trisno menyusul dan turut masuk ke dalam. Melihat temannya sudah tergelatak lemah dalam tongkang, Way Trisno mencoba untuk menolang. Namun, nahas, Way Trisno juga lemas dan kehabisan nafas karena diduga menghirup udara beracun dalam tongkang tersebut.(jejakrekam)

Penulis : Sirajuddin

Editor   : Didi G Sanusi

Foto     : Istimewa

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.