Arisan Bodong Bukti Lemahnya Social Memory Kita

0

KASUS investasi bodong atau yang lainnya, menyasar uang korban yang berjuta-juta atau beratus juta, hingga miliaran rupiah. Kasus dugaan arisan bodong yang menggemparkan warga Kabupaten Banjar yang menjadi nasabah arisan online atau sejenis dari bandar besar, dan tentu saja Kalimantan Selatan ini sangat menyentak kembali ingatan kita. Sekarang, kasus ini tengah ditangani Polres Banjar.

FENOMENA  kasus arisan bodong ini pun seakan mengingatkan kita kembali bahwa banyak yang kasus-kasus serupa yang pernah melanda warga Kalimantan Selatan hingga menembus provinsi tetangga. Ada apa ini?

Ya, social memory (ingatan sosial dari pengalaman) kita sungguh lemah. Padahal kasus seperti ini dalam belasan tahun telah terjadi berulang kali terjadi seperti kasus voucher, investasi  berpola multi level marketing yang dijalankan seorang ustadz biasa bernama Lihan yang menjelma bak seorang miliarder. Rupanya kasus besar tersebut tidak mampu menjadi shock therapy bagi warga untuk tidak lagi mengulang pengalaman buruk yang sama di masa sekarang dan akan datang.

Kemudian,  lemahnya social memory kita, boleh jadi karena kita menganut faham kemujuran “kalo pina katulahan”, “kalo pina tasipak intan”. Paham tersebut membuat mentalitas kita untuk bekerja terdistorsi dengan upaya ekonomis yang i-rasional untuk mendapatkan keuntungan sebanyak mungkin dgn cara tidak memeras keringat atau modal sesedikit mungkin.

Selain social memory, kita juga lemah pada social knowledge (pengetahuan sosial) tentang arisan bodong. Padahal dengan teknologi smartphone memudahkan kita mengakses internet untuk membandingkan kasus serupa di tempat lain.Cara ini sebenarnya bisa membuat kita menjadi kritis. Sayangnya smartphone untuk mengakses internet tidak difungsikan secara maksimal.Semoga kejadian ini membuat kita lebih cerdas sebelum bertindak. Keuntungan besar di hadapan mata menyimpan potensi kerugian di baliknya.(jejakrekam)

Penulis : Nasrullah

Antropolog FKIP ULM Banjarmasin

 

 

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.